Tapaktuan (ANTARA News) - Seorang pemburu babi hutan dari Penanggalan, Kota Subulussalam, Nangroe Aceh Darussalam, Yusrin Zebua (34), dalam kondisi kritis setelah diterkam harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) di Desa Padang Harapan, Trumon, Aceh Selatan.

"Korban diterkam ketika berusaha melepaskan satwa dilindungi itu dari jeratan jaring babi. Saat ini kondisi korban masih kritis dirawat di Puskesmas Ladang Rimba," kata Camat Trumon, Isa Anshari, di Tapaktuan, Senin.

Kejadian yang terjadi hari Minggu (8/2) itu menyebabkan Yusrin menderita luka cakar di pundak, punggung, dan paha sebelah kanan. Sesaat setelah kejadian, korban sempat ditolong oleh tiga rekannya yang sama-sama sedang memburu babi.

Menurut Isa Anshari, gangguan harimau di Kecamatan Trumon meningkat sejak sebulan terakhir, bahkan binatang dilindungi itu telah memangsa puluhan ekor ternak warga di desa Kuta Baro dan Gunung Kapor.

"Sejak sebulan terkhir gangguan harimau sudah sangat meresahkan, bahkan warga tidak berani berkebun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.

Isa Ansari meminta Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) membantu mengembalikan satwa langka itu ke habitatnya dan tidak berkeliaran di dekat pemukiman warga.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009