Kurnadi mengatakan, perseroan memenangi tender proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo tahap pertama ruas Semarang-Bawen seksi pertama Tembalang-Gedawang. Jenis proyek infrastruktur dengan pemilik PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diperkirakan memakan waktu pelaksanaan 390 hari.
Lingkup pekerjaan meliputi rigid pavement, jembatan, saluran, guard rail, concrete barrier, pagar, wall, plaza toll, kantor gerbang tol, listrik, dan marka/rambu lalu lintas.
Sementara PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyatakan pembangunan jalan tol Semarang-Solo sepanjang 75,7 km dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama, Semarang-Bawen sepanjang 22 km, berikutnya tahap kedua Bawen-Sukoharjo 54 km.
JSMR optimistis penyelesaian pembangunan jalan tol Semarang-Solo bisa sesuai target yang ditentukan. Khususnya, untuk ruas Semarang-Ungaran yang sudah bisa dioperasikan pada kuartal ketiga 2010.
"Kita optimistis untuk ruas Semarang-Ungaran bisa sesuai rencana, karena pembebasan lahan sudah mencapai 80 persen," kata Development and Commercial Director JSMR Abdul Hadi.
Proyek tersebut menelan biaya investasi Rp6,1 triliun dengan rencana biaya pembebasan tanah sebesar Rp800 miliar. Kredit konstruksinya sebesar Rp4,5 triliun atau 70 persen dari investasi yang diperoleh dari sindikasi tiga bank, yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Negara Indonesia. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
