Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John, tengah fokus latihan bertanding di ring (sparring partner) dengan rekan latihnya di Sasana Lopez Boxing Gym Houston, Texas, Amerika Serikat.

Mantan Manajer Bisnis Chris John Manajemen, Andy Candra, ketika dihubungi dari Semarang Senin mengatakan, sejak Jumat (6/2) Chris John berlatih dengan teman latih tandingnya, Ben (petinju setempat).

"Kemungkinan Promotor Golden Boy Promotions (promotor pertarungan Chris John melawan Rocky Juarez) menyediakan teman latih tanding bagi Chris John. Malam ini pukul 7 waktu setempat atau Selasa (10/2) pagi, Chris John akan kembali berlatih dengan Ben," katanya.

Ia menjelaskan, Ben merupakan seorang petinju yang memiliki gaya bertarung mirip dengan Rocky Juarez, lawan yang akan dihadapi Chris John dalam tarung pilihan di Toyota Center, Hosuton, Texas 28 Febuari mendatang.

"Saya kurang tahu persis soal Ben tetapi kemungkinan memiliki gaya bertarung yang sama dengan Rocky Juarez," katanya menegaskan.

Sebelumnya petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut juga pernah menyatakan bahwa selama berlatih di Amerika Serikat dirinya akan membawa teman latih tanding dari Sasana Herry`s Gym Perth, Australia, William Kikket.

William Kikket dan juga Adam Wills ini menjadi teman latih tanding Chris John selama berlatih di Sasana Herry`s Gym Perth, Australia.

"Mereka memang tidak mirip dengan Juarez tetapi begitu akan berlatih, diminta melihat rekaman pertarungan Juarez sehingga begitu menjadi teman latih tanding, mereka mirip dengan petinju Amerika itu," kata Chris John saat itu.

Ia menambahkan, sisa waktu yang tinggal setengah bulan lebih ini benar-benar dimanfaatkan petinju dengan julukan The Dragon tersebut untuk berlatih secara keras baik fisik maupun teknik, mengingat pertarungan mendatang sangat berat.

"Chris John memang sudah bertekad untuk membawa kembali sabuk gelar juara dunia ini kembali ke Indonesia sehingga waktu yang ada dimanfaatkan dengan maksimal untuk mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin," katanya.

Bagi petinju yang sudah 10 kali mempertahankan gelar juara dunia yang direbut dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon di Bali, 2003 tersebut, melawan petinju Ameriak Serikat ini bukan yang pertama kalinya karena sebelumnya juga pernah menghadapi petinju dari Negeri Paman Sam tersebut, yaitu Derrick Gainner.

Hanya bedanya, lawan Gainner dilakukan pada tarung wajib (mandatory fight) dan digelar di Indonesia, sedangkan lawan Juarez merupakan tarung pilihan.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009