Kepastian pembatalan konser tersebut disampaikan oleh pihak manajemen Rihanna yang diwakili oleh Tony Goldring dari William Moris Agency, Los Angeles pada tanggal 9 Februari 2009 kepada promotor konser di Indonesia, Showmaster Live, kata juru bicara promotor konser Rihanna, Troy Warokka.
Namun, pihak manajemen Rihanna hingga saat ini tidak memberikan penjelasan rinci mengenai insiden yang menimpa penyanyi R& B berusia 19 tahun tersebut.
"Jadi sampai saat ini, kami belum mendapat kepastian insiden apa yang menimpa Rihanna dan bagaimana kondisi sebenarnya. Pihak manajemen di sana hanya menyampaikan bahwa insiden tersebut sudah banyak diketahui kalangan media, " kata Troy.
Dengan pembatalan tersebut, pihak Showmaster Live sebagai promotor konser akan mengembalikan tiket yang sudah terjual secara penuh.
"Tiket akan dikembalikan secara penuh mulai Kamis selama jam kerja di tiket box yang ditunjuk," kata Troy.
Pihak Showmaster Live juga memohon maaf kepada sponsor, khususnya Axis, BCA credit card, dan Toyota Yaris serta media cetak dan elektronik dan seluruh pihak yang telah mendukung persiapan koser tersebut.
Tahun lalu Rihanna dua kali membatalkan konser di Jakarta. Semula Rihanna akan menggelar konser pada April 2008. Pihak manajemen Rihanna membatalkan konser tersebut dan meminta diundur pada November 2008. Tetapi, konser pada November 2008 itu juga dibatalkan karena alasan keamanan.
Konser tur bertajuk "Good Girl Gone Bad" itu dibatalkan Rihanna sehari sebelum dilaksanakan di Istora hingga mengakibatkan kerugian sekitar Rp3 miliar.
Troy mengatakan, dengan pembatalan kembali konser Rihanna tersebut, maka pihak promotor akan mempertimbangkan kembali penjadwalan ulang konser Rihanna di Indonesia yang ditawarkan pihak manajemen Rihanna. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
