Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John menghadapi dua teman latih tanding atau "sparring pertner" selama berlatih di Sasana Lopez Boxing Gym Houston, Texas, Amerika Serikat dalam rangka persiapan melawan petinju tuan rumah, Rocky Juarez. Petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, menyebutkan, kedua teman latih tandingnya adalah Ben (petinju setempat) dan Williem Kikket dari Sasana Herry,s Gym, Perth, Australia. "Kedua teman latih tanding itu yang selalu menemani saya dalam menjalani latihan teknik dan sekarang ini fokusnya memang lebih banyak pada latihan teknik dengan ,sparring pertner,," kata petinju yang sudah 10 kali mempertahankan gelar juara dunia setelah merebut dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon di Bali, 2003. Ia menyebutkan, Ben adalah petinju yang memiliki gaya bertarung sama dengan Rocky Juarez sehingga dalam latihan tersebut seolah-olah dirinya menghadapi Juarez. Petinju Amerika Serikat tersebut memiliki ciri gaya bertarung "counter fighter" ini, yaitu lebih banyak mendesak lawannya sambil melancarkan pukulan pendek, bahkan melakukan pukulan balasan dengan cepat. Menurut dia, untuk menghadapi gaya bertarung seperti itu, dirinya bakal menerapkan gaya "boxer" atau memukul kemudian lari. "Usai memukul, saya harus cepat berlari menghindari pukulan balasan dari dia yang sangat cepat, apalagi Juarez memiliki pukulan hook kiri yang mematikan. Saya harus bisa menjaga jarak dengan dia di atas ring, karena kalau bertarung jarak dekat akan berbahaya bagi saya," katanya. Chris John berada di Houston, Texas, Amerika Serikat sudah 10 hari dan tinggal di Sonoma Park Houston, Texas yang disediakan pihak promotro Golden Boy Promotions, sedangkan latihannya di Sasana Lopez Boxing Gym tidak jauh dari tempat tinggalnya. Ia berangkat ke Amerika Serikat, Selasa (3/2). Menurut dia, selama 10 hari berada di Amerika yang pasti adaptasi cuaca dan waktu "jetlag" (penyesuaian waktu antara di Indonesia dengan Amerika) sudah lebih baik, kemudian kemajuan fisik serta stamina juga sudah terasa. "Saya sudah mulai latihan dengan mitra latih tanding terus," katanya. Bertarung di Amerika Serikat ini baru pertama kali dilakukan oleh suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati karena selama ini pertarungan perebutan gelar sering dilaksanakan di Indonesia dan hanya tiga kali di luar negeri. Dari 10 kali pertarungan perebutan gelar, tujuh kali dilaksanakan di Indonesia baik Jakarta maupun Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sedang sisanya di Jepang (tiga kali melawan Osamu Sato, Zaiki Takemoto, dan Hiroyuki Enoki) dan di Australia (melawan Tommy Browne).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009