Serangan di Iskandariya, 40km selatan ibukota Irak itu terjadi setelah sebuah bom menewaskan delapan orang di kota suci Syiah Karbala. Ratusan ribu peziarah sedang menuju Karbala untuk memperingati Arbain, salah satu dari tanggal paling penting dalam kalender agama bagi kelompok Syiah.
Upacara Arbain menandakan berakhirnya masa berkabung setelah ulang tahun wafatnya cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein pada abad ke tujuh.
Serangan-serangan itu terjadi walaupun keamanan ketat di rute ziarah itu.
Penurunan tajam dalam aksi kekerasan yang melanda Irak setelah invasi pimpinan AS tahun 2003 membantu sekutu PM Nuri al Maliki memperoleh kemenangan di wilayah selatan yang mayoritas dihuni kelompok Syiah dalam pemilihan tingkat provinsi bulan lalu.
Tetapi serangan-serangan bunuh diri dan bom mobil masih tetap saja terjadi.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
