Banda Aceh (ANTARA) - Persiraja Banda Aceh terpaksa kehilangan seorang pemain belakangnya untuk beberapa pekan kompetisi Liga 1 musim 2020 setelah mengalami patah tangan pada laga perdana menghadapi Bhayangkara FC.

Pelatih Persiraja Hendri Susilo di Banda Aceh, Senin, mengatakan, pemain belakang tersebut, Agus Suhendra terpaksa tidak bisa dimainkan pada laga berikutnya.

"Kondisi Agus Suhendra patah tangan. Kemungkinan dia tidak bisa bermain pada beberapa pertandingan Persiraja. Tentu kami kehilangan pemain belakang," kata Hendri Susilo.

Baca juga: Paul Munster masih tak percaya Bhayangkara FC ditahan Persiraja

Agus Suhendra bermain di posisi bek kiri. Pada pertandingan perdana Liga 1 menghadapi Bhayangkara FC, Agus Suhendra dimainkan sejak menit awal. Namun, ia terpaksa keluar lapangan pada babak kedua karena patah tangan.

Agus Suhendra mengalami patah tangan setelah berduel dengan pemain Bhayangkara yang juga merupakan putra Aceh, TM Ichsan. Saat perebutan bola berlangsung, Agus Suhendra mendarat dengan posisi salah.

Awalnya, setelah jatuh Agus kemudian bangun dengan kondisi biasa saja. Namun, begitu sadar bahwa tangannya sudah patah, Agus langsung bergegas keluar lapangan, untuk kemudian digantikan oleh Rendy Saputra.

Baca juga: 1.036 personel amankan pertandingan Persiraja lawan Bhayangkara FC

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Sabtu (1/3) malam tersebut, Persiraja mampu menahan imbang tanpa gol Bhayangkara FC yang diperkuat sejumlah pemain tim nasional.

Teuku Ona Arief, dokter tim Persiraja, mengungkapkan Agus Suhendra harus menjalani operasi, dan tim dokter berhasil menyelesaikan operasi patah tangan pemain belakang klub berjuluk Lantak Laju tersebut.

"Agus Suhendra harus istirahat total selama satu bulan penuh dihitung dari mulai sejak selesai operasi. Setelah operasi ini, Agus harus menjalani opname di rumah sakit beberapa hari," kata Teuku Ona Arief.

Baca juga: Persiraja dekati maskapai penerbangan swasta tekan pengeluaran Liga 1

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020