Sudah ada sekitar 1.700an pendaftar untuk seleksi pelatihan peningkatan daya saing yang mendorong pertumbuhan sektor UMKM
Makassar (ANTARA) - Perusahaan bisnis kuliner Digitarasa yang digagas Chef Arnold Poernomo menghimpun sedikitnya 1.700 orang pengusaha UMKM kuliner untuk mendapatkan pembinaan peningkatan daya saing di pasar global.

"Sudah ada sekitar 1.700an pendaftar untuk seleksi pelatihan peningkatan daya saing yang mendorong pertumbuhan sektor UMKM," kata Arnold pada diskusi bareng media di Makassar, Senin.

Dia mengatakan kehadirannya di Makassar untuk memberikan kesempatan pada UMKM kuliner Makassar meningkatkan daya saing bisnisnya, karena selain akan diberikan pendampingan dan pelatihan, juga akan dibantu permodalan atau dipertemukan dengan calon bapak angkat.

Baca juga: Pemkab Banjarnegara dorong pertumbuhan industri kreatif

Menurut dia, Digitarasa yang merupakan perusahaan akselerator bisnis kuliner siap mendukung percepatan Start up Food and Beverage berbasis dalam jaringan (daring) yang dilakukan anak bangsa.

"Di Makassar, Digitarasa memperkenalkan program akselerasi dan beri kesempatan kepada sejumlah UMKM kuliner mengikuti seleksi langsung atau tatap muka dengan panel juri dalam format business pitching," ujarnya.

Sementara itu, VP Corporate Affairs Food Officer Gojek, Rosel Lavina mengatakan selama 5 tahun menjadi growth partner para mitra UMKM kuliner, pihaknya memahami tantangan yang dihadapi para pelaku kuliner untuk mengembangkan usaha termasuk dalam hal manajemen bisnis, pemasaran dan permodalan.

Karena itu, lanjut dia, pihaknya bersama-sama Digirasa mencoba akses UMKM untuk pengembangan bisnis secara komprehensif dengan menyiapkan mentor-mentor kelas dunia hingga akses ke permodalan.

Baca juga: Industri kreatif diyakini jadi penumpu ekonomi Indonesia masa depan

"Kami membuka kesempatan bagi UMKM kuliner mengikuti seleksi langsung dengan dewan panel dalam format business pitching, di mana para pemilik startup dapat mempresentasikan produk dan konsep bisnis mereka secara langsung," katanya.

Hal tersebut mengingat industri kuliner di Indonesia masih memiliki banyak sekali potensi. Data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kontribusi sektor kuliner terhadap unit usaha ekonomi kreatif telah mencapai 41,69 persen atau satu sektor tertinggi diantara 15 subsektor lainnya.

Makassar merupakan salah satu kota yang memiliki potensi tinggi di bidang industri kuliner, salah satunya dilihat dari pesatnya pertumbuhan jumlah mitra merchant GoFood sebanyak 3,5 kali lipat. Sementara merchant GoFood secara nasional sudah di atas 5.000 merchant.

Baca juga: Kemenperin bidik 2.000 pelaku industri kreatif lahir tahun ini

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020