Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John siap tampil habis-habisan saat menghadapi penantangnya, Rocky Juarez pada tarung pilihan atau "choice" di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, 28 Febuari 2009. "Saya tidak peduli dengan sesumbar Juarez itu, yang penting saya akan tampil lebih garang dibandingkan saat saya melawan Hiroyuki Enoki di Tokyo, Jepang, 24 Oktober 2008," kata Chris John seperti yang diungkapkan Mantan Manajer Bisnis Chris John Manajemen, Andy Candra ketika dihubungi dari Semarang, Kamis. Dia mengatakan, dirinya siap membawa pulang sabuk gelar juara dunia ini ke Tanah Air sehingga akan tampil "all out" demi bangsa dan negara Indonesia. "Saya minta doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar bisa memenangkan pertarungan itu dan membawa pulang gelar itu kembali Tanah Air," katanya. Andy Candra menambahkan, pertarungan mendatang dipastikan lebih seru dibandingkan saat melawan petinju Jepang, Hiroyuki Enoki. "Saya yakin Chris John akan tampil lebih ganas dibandingkan saat lawan Enoki," katanya. Seperti diwartakan sebelumnya, Manajer Rocky Juarez yang juga mantan manajer Mike Tyson, Shelly Finkel, sesumbar bahwa petinjunya akan mampu mengatasi dan mengalahkan juara dunia kelas bulu WBA, Chris John. "Juarez sudah menyaksikan rekaman pertarungan Chrsi John pada saat dia tampil terbaik, Juarez percaya akan mempu mengalahkan juara bertahan," ujar Finkel. "Jika Rocky mampu meraih gelar, maka dia tampil dengan kemampuan terbaiknya. Jika dia gagal, dia akan dikenang sebagai petinju terbaik dunia yang tak pernah berhasil meraih gelar juara dunia," lanjut Finkel. "Jika Rocky menang, berarti dia telah menundukkan petinju terbaik dunia di kelas bulu," katanya. Pertarungan pilihan yang berlangsung di Toyota Center, Hosuton, Texas, Amerika Serikat, 28 Febuari 2009 merupakan kesempatan kelima bagi Juarez untuk menantang juara dunia. Juarez tentunya ingin menghapus anggapan buruk pada dirinya yang selalu gagal meraih yang terbaik di dunia tinju. Mimpi buruk ini menderanya sejak amatir. Rocky Juarez hanya kebagian medali perak Olimpiade 2000 akibat kalah angka dari Bekzat Sattarkhanow (Kazakhstan). Sejak terjun ke dunia tinju profesional 2001, telah empat kali gagal dalam upayanya meraih gelar juara dunia. Sejak saat itu, Rocky terus memenangkan 23 pertandingan sampai yang bersangkutan dikalahkan petinju kelas dunia seperti Marco Barrea (dua kali), Humberto Sato, dan Juan Manuel Marquez. Sebagai salah satu petinju yang paling menarik untuk ditonton, Ricardo Rocky Juarez (28-4, 20 KO) telah memenangkan banyak hati penggemar tinju sejak meraih medali perak di Olimpiade tahun 2000. Pertarungan Chris John melawan Juarez tersebut bakal dipimpin Lawrence Cola (Texas) dengan juri terdiri dari Tom Miller (dari Ohio), Raiul Caiz Senior (dari California), dan Levi Martinez (dari New Mexico). Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John akan mempertahankan gelarnya melawan petinju Amerika Serikat, Rocky Juarez yang disiarkan langsung oleh HBO Sabtu (28/1) pukul tujuh malam waktu setempat atau Minggu (1/3) pukul 10.00 WIB. Pada pertarungan tersebut juga dilakukan bersamaan dengan pertarungan antara Juan Manuel Marquez (Meksiko) melawan Juan Diaz (Amerika Serikat).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009