Palembang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin Palembang membenarkan kembali mengisolasi seorang pasien yang dirujuk Kantor Kesehatan Pelabuhan Palembang dari Bandara  Sultan Mahmud Badaruddin II.

"Karena dirujuk maka kami harus terima pasien itu, sekarang Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) sedang memeriksanya," ujar Koordinator Humas RSMH Palembang, Suhaimi saat ditemui, Selasa.

Menurut dia pria berinisial M berusia 64 tahun tersebut diterima RSMH Palembang dengan gejala demam tinggi di atas 38 derajat celcius, batuk dan sesak nafas disertai catatan diagnosa Mers / COVID-19 dari KKP Palembang.

Kendati demikian ia enggan berkomentar lebih jauh terkait penanganan medis karena masih pemeriksaan, ia hanya menyebut Tim PIE RSMH telah melakukan tindakan sesuai SOP penanganan seperti pasien terduga sebelumnya.

Baca juga: Indonesia miliki kemampuan uji laboratorium Covid-2019

Termasuk pengambilan spesimen yang akan dikirimkan guna memastikan hasil pemeriksaan. "Informasi selanjutnya kami menunggu hasil laboratorium dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kemenkes RI," tambahnya.

M diketahui mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Selasa pukul 10.20 WIB dari Jedah dengan Pesawat Lion Air JT89 usai pulang umroh bersama rombongannya.

Pria tersebut diketahui merupakan warga Kecamatan Gunung Ibul Kota Prabumulih, ia diperiksa petugas KKP memeriksanya dengan alat dan seragam khusus seperti penindakan pasien corona umumnya, kemudian ia dirujuk ke RSMH Palembang pukul 14.10 WIB.

Baca juga: Gubernur: 23 pasien dalam pengawasan COVID-19 Jabar dinyatakan negatif

Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020