"Belum perlu kalau dua orang atau beberapa orang (terkena). Tentu kalau kita efektivitasnya seperti di Tiongkok, Italia, Iran, dan Korea yang sudah menyebar besar memang perlu suatu karantina besar-besaran," kata Jusuf Kalla usai menghadiri peluncuran buku oleh Azyumardi Azra di Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta, Rabu.
Guna mencegah penyebarluasan Covid-19, JK mengimbau masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga kesehatan. Masyarakat juga harus menerapkan disiplin yang tinggi dalam menjaga kebersihan di sekitarnya.
Baca juga: Indonesia miliki kemampuan uji laboratorium Covid-2019
Baca juga: Arab Saudi tangguhkan pelayanan umrah untuk cegah penyebaran corona
Baca juga: Daftar lengkap WNI yang diobservasi dan paling banyak dari Jatim
"Kita harus hati-hati karena tingkat disiplin kita 'kan tidak sekeras di RRT. Mengurangi pertemuan-pertemuan yang besar-besaran, hati-hati dan jaga kebersihan," pesannya.
Menyusul perawatan intensif terhadap dua warga Depok, Jawa Barat yang terdeteksi positif terpapar Covid-19, Pemerintah menyiapkan sedikitnya 100 rumah sakit untuk isolasi masyarakat yang terduga terkena Covid-19.
Di RS Sulianti Saroso Sunter, Jakarta Utara, terdapat enam pasien terduga terdeteksi Covid-19 yang menjalani perawatan khusus. Empat pasien masuk ruang isolasi sejak Senin malam (2/3) dan dua lainnya sejak Selasa (3/3).
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020