Laman pesohor TMZ.com menyatakan fotonya mengenai penyanyi Barbados berusia 21 tahun itu Jumat (21/2), diambil setelah Rihanna dipukuli pada 8 Februari dan meninggalkan acara Grammy Awards bersama bintang R&B Brown itu yang telah menjadi pacarnya selama lebih dari satu tahun.
Gambar tersebut memperlihatkan penyanyi "Umbrella" itu dengan mata tertutup dan bibir berdarah serta bengkok. Juga ada memar dan noda darah di pipinya serta tanda dua tipis dan panjang di keningnya.
"Atas permintaan pihak berwenang, Rihanna tak mengomentari peristiwa yang melibatkan Chris Brown itu," kata wakil Rihanna dalam satu pernyataan Jumat.
"Ia ingin meyakinkan penggemarnya bahwa ia tetap kuat, ia baik-baik saja, dan sangat menghargai arus dukungan yang telah diterimnya selama masa sulit ini," kata wakilnya.
Brown (19), yang terkenal lewat lagu "Run It!" dan "Forever," ditangkap pada 8 Februari karena dicurigai melakukan ancaman kriminal terhadap seorang perempuan, dan beberapa jaksa akan memutuskan apakah akan mengajukan dakwaan terhadapnya.
Bintang berpenampilan bersih dan sedang naik daun serta memiliki penggemar yang sangat banyak ini, pekan kedua Februari mengatakan "sedih dan menyesal" atas kejadian itu dan sedang meminta bimbingan.
Polisi Los Angeles sedang menyelidiki kebocoran gambar tersebut dari berkasanya dan mengatakan telah melaksanakan tugasnya secara sungguh-sungguh untuk menjaga kerahasiaan korban kekerasan rumah tangga.
Foto Rihanna itu sangat mengganggu, kata ayahnya, Ronald Fenty, kepada majalah Us, Jumat.
"Ada sisi baik dan buruk untuk melihat gambar tersebut, karena ada orang lain yang berfikiran berbeda, bahwa (luka Rihanna) mungkin tak separah itu, hanya sedikit tamparan atau semacamnya," tambah sang ayah.
Rihanna dan Brown mundur dari penampilan di Grammy Awards, setelah peristiwa itu dan telah membatalkan pentas lain. Rihannad dilaporkan berada di Barbados baru-baru ini.
Majalah People, Jumat, menyiarkan satu gambar di laman Internetnya yang dikatakannya adalah gambar Rihanna sedang memakai kacamata dalam mobil di Los Angeles. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
