Medan (ANTARA News) - Juara tinju dunia WBA kelas bulu (57,1 kg) Chris John diharapkan harus bisa mewaspadai gerakan tangan kidal lawannya Rozky Juarez petinju Amerika Serikat (AS) pada pertarungan yang akan digelar di Toyota Center Houston, Texas, Amerika Serikat, 28 Februari 2009.

"Chris John agar lebih hati-hati dengan tangan kiri Juarez yang sangat cepat, ini bisa nantinya membahayakan bagi pertahanan petinju Indonesia itu, " kata mantan juara tinju nasional dan Asia Pasifik (OPBF) Lamhot Simamora di Medan, Rabu.

Hal tersebut dikatakannya ketika diminta komentarnya mengenai pertandingan Chris John yang akan menghadapi Juarez yang dikenal sebagai petinju kidal sangat berbahaya.

Chris John akan menjadi juara dunia dari Indonesia pertama yang akan mempertahankan gelarnya di negeri "paman sam" itu.

Pertarungan melawan Rozky Juarez merupakan yang ke -11 bagi Chris John.

Lamhot menambahkan, petinju Juarez itu juga memiliki pukulan yang lengkap di hook, jab dan upper-cut.

Untuk itu, katanya, Chris John harus ekstra hati-hati saat bertanding dengan petinju asing tersebut."Ini perlu dilakukan agar Chris John jangan sampai masuk kedalam perangkap Juarez, " ujar Lamhot.

Bahkan, pelatih petinju Juarez sudah memantau melalui rekaman kaset video mengenai beberapa pertandingan yang pernah dilakukan Chris John dalam menghadapi lawan-lawannya.

"Chris John jangan mudah emosi atau terpancing saat berhadapan dengan penantangnya Juarez warga AS itu," kata Lamhot.

Sebelumnya, pada pertandingan yang digelar di Karakuen Hall,Tokyo, Jepang, oktober 2008, Chris John dapat mempertahankan gelarnya dan menang angka dari Hiroyoki Enoki, dalam pertandingan yang berlangsung selama 12 ronde itu

Bahkan, Chris John bisa mempertahankan julukan dirinya "The Dragon" yang pernah mengalahkan petinju Jepang Osamu Satu dan Zaiki Takemoto.

Dalam pertarungan dengan Zaiki Takemoto tahun 2007, Chris John berhasil mengkanvaskan petinju Jepang itu di ronde kedelapan dengan TKO.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009