Jakarta (ANTARA News)  - Hewlett Packard menyempurnakan jajaran Remote Client Solution (RCS) dengan perangkat keras dan lunak terbaru untuk membantu pelanggan meningkatkan kemudahan pengelolaan, keamanan dan keandalan komputasi.

Perangkat baru tersebut terdiri dari komponen-komponen komputasi client terpusat seperti blade PC, blade workstations dan PC tervirtualisasi. Semuanya itu tersimpan dalam data center dan dapat diakses melalui HP Thin Clients.

Dengan sistem RCS tersebut, menurut Business Development Manager Personal Systems Group HP, Antonni ketika meluncurkan perangkat tersebut di Jakarta, Rabu, perusahaan bisa menekan biaya operasional seperti listrik, dan pemeliharaan perangkat keras.

Berdasarkan hasil survei terbaru IDC, implementasi RCS membantu pelanggan dalam mengurangi biaya operasional TI hingga 61 persen dan mengurangi biaya hardware dan software 87 persen. Efisiensi biaya dapat direalisasikan melalui peralihan penggunaan PC ke thin clients yang menghasilkan penurunan biaya pendukung dan pengelolaan, efisiensi biaya konsumsi dan peningkatan produktivitas.

Untuk mendukung perangkat tersebut, HP menawarkan dua pilihan blade PC yaitu HP bc2800 dan bc2200. HP Blade PC menyediakan pengalaman desktop dengan grafis CPU plus terdedikasi penuh, dengan memori dapat ditingkatkan hingga 8 GB dan hard drive 80 GB.

Kedua blade PC itu juga telah dilengkapi dengan HP Remote Graphic Software yang menawarkan keamanan, juga akses desktop jarak jauh untuk untuk aplikasi multimedia yang kolaboratif.

HP blade PC bc2200 memiliki prosesor single-core AMD Athlon 64, kecepatan memory 260 MHz dan grafis ATI terintegrasi. Sementara bc 2800 menawarkan prosesor dual-core AMD turion x2 TL-66, kecepatan memory 400 MHz dan grafis terintegrasi.

Dengan sistem RCS ini, pengguna tidak memerlukan tempat yang luas untuk menempatkan CPU-nya. Perangkat ini nantinya hanya berupa monitor dan thin clients di meja pengguna. Sementara perangkat CPU digantikan dengan PC blade yang semuanya tersimpan di data center.

Melalui sistem ini, pengguna juga tidak perlu khawatir terhadap kehilangan data karena sistem akan secara langsung melakukan recovery jika terjadi suatu gangguan dalam komputasi. Dari sisi keamanan jaringan dan perangkat lunak, pihak perusahaan dapat melakukan pengawasan ketat karena mereka dapat melakukan pembatasan terhadap kemungkinan masuknya atau terkoneksinya device dari luar kantor.

HP sendiri memberikan harga paket sebesar 850 dolar AS untuk satu seat. Paket itu sudah termasuk blade PC, thin client, dan perangkat lunak. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009