"Saya sudah siap 100 persen untuk menghadapi Juarez dan saya akan berusaha sekuat tenaga untuk membawa pulang kembali sabuk gelar juara dunia ke Tanah Air," kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Jumat.
Waktu yang tersisa ini, kata petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, akan dimanfaatkan untuk menstabilkan berat badannya, apalagi hari Jumat pukul 2 siang waktu setempat akan dilakukan timbang badan.
"Saya terus menjaga berat badan saya agar tetap ideal di kelas bulu (57,1 kilogram) sampai pertarungan mendatang," kata petinju yang sudah 10 kali mempertahankan gelar yang direbutnya dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon di Bali, 2003.
"Saya minta doa dukungan seluruh rakyat Indonesia agar bisa memenangkan pertarungan itu dan membawa pulang sabuk gelar juara ke Tanah Air," kata petinju yang memiliki julukan The Dragon.
Pertarungan Chris John melawan Juarez digelar Sabtu (28/2) pukul 19.00 waktu setempat atau Minggu (1/3) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pertarungan kedua petinju dilangsungkan bersama-sama pertarungan antara Juan Diaz (Amerika Serikat) melawan Juan Manuel Marquez (Meksiko) yang sama-sama dipromotori Golden Boy Promotions milik mantan petinju Oscar De La Hoya.
Duel Chris John melawan bakal dipimpin wasit Lawrance Cole, dengan juri terdiri dari Tom Miller, Raul Caiz Senior, dan Levi Martinez yang semuanya berasal dari Amerika Serikat.
Kalau Chris John berhasil menang lawan Juarez berarti suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati ini sudah 11 kali mempertahankan gelarnya baik melalui tarung wajib atau mandatory fight dan tarung pilihan.
Pertarungan melawan Juarez ini merupakan tarung pilihan setelah yang bersangkutan menang angka atas petinju Jepang, Hiroyuki Enoki pada tarung wajib. 24 Oktober 2008, sedang tarung pilihan terakhir yang dijalani Chris John adalah menghadapi Zaiki Takemoto (Jepang), Agustus 2007 di Kobe, Jepang. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
