Jakarta (ANTARA) - Superstar bola basket LeBron James mengatakan ia tidak akan bermain jika klubnya Los Angeles Lakers harus menggelar pertandingan tertutup karena wabah virus corona.

"Jika saya muncul di arena dan tidak ada fans di antara penonton, maka saya tidak akan main. ini bukan Eropa," katanya.

AFP Sport melihat efek virus corona terhadap olahraga, yang hingga pukul 1700GMT Sabtu telah menewaskan 3.556 orang dan menginfeksi lebih dari 105.000 di 95 negara di seluruh dunia.

Baca juga: Akibat corona, PDB negara berkembang Asia berkurang 0,2 persen


BOLA BASKET-- LeBron James mengatakan ia tidak akan bermain jika klubnya Los Angeles Lakers harus menggelar pertandingan secara tertutup karena wabah tersebut.

NBA dilaporkan telah meminta tim-tim untuk melihat strategi bagaimana bermain tanpa fans di arena, di tengah kekhawatiran atas merebaknya virus corona.

"Nah. Itu tidak mungkin," kata James setelah Lakers menang 113-102 atas Milwaukee Bucks.

"Jika saya muncul di arena dan tidak ada fans di antara penonton, maka saya tidak main. Ini bukan Eropa."

Baca juga: Cemaskan wabah corona, NBA tunda peluncuran perdana liga basket Afrika


BALAP SEPEDA-- Balapan klasik musim semi Milan-San Remo yang dijadwalkan 21 Maret terpaksa ditunda, setelah sebelumnya dibatalkan tiga kali sejak edisi pertama pada 1907.

-- Strade Bianchi, balapan besar pertama musim balap sepeda Italia yang semula digelar Sabtu, juga dibatalkan bersama Tirreno-Adriatico sementara tim-tim seperti Mitchelton, Ineos dan Astana telah mengundurkan diri dari Paris-Nice, Minggu.

-- Dua etape terakhir UAE Tour ditiadakan dengan para pebalap dan tim kemudian dikarantina di hotel mereka di Abu Dhabi. Negara Teluk tersebut mengumumkan delapan kasus virus corona terkait event tersebut -- empat dari Italia, dua Rusia, satu Jerman dan satu Kolombia.

Baca juga: Tour UEA dibatalkan setelah pebalap Italia terinfeksi corona

Baca juga: Dikarantina karena corona, manajer tim balap sepeda ancam mogok makan


Selanjutnya Olimpiade

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020