Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup turun tajam pada perdagangan Senin, karena investor melanjutkan aksi jual setelah mengakhiri kenaikan empat hari berturut-turut akhir pekan lalu, menyusul kerugian di pasar global.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai berakhir 3,01 persen lebih rendah menjadi 2.943,29 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China ditutup jatuh 4,09 persen menjadi 11.108,55 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 1,09 triliun yuan (sekitar 157 miliar dolar AS) meningkat dari 957,5 miliar yuan (sekitar 138 miliar dolar AS) pada akhir pekan lalu.

Baca juga: Aksi jual berlanjut, saham China dibuka lebih rendah

Jumlah saham merugi melebihi yang untung dengan 1.281 saham terhadap 200 saham di bursa Shanghai dan 1.868 saham terhapa 314 saham di bursa Shenzhen.

Saham-saham di sektor layanan komputer memimpin kerugian, dengan saham dari penyalur komputer Beijing Shiji Information Technology Co., Ltd. jatuh pada batas harian 10 persen menjadi 38,59 yuan.

Perusahaan konstruksi juga berada di wilayah negatif, dengan saham Hongrun Construction Group Co, Ltd yang berbasis di Shanghai tergelincir pada batas harian 10 persen menjadi 6,57 yuan.

Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, kehilangan 4,55 persen menjadi ditutup pada 2.093,06 poin.

Baca juga: Bursa saham China ditutup anjlok, akhiri kenaikan 4 hari beruntun

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020