Lebak (ANTARA News) - Puluhan rumah di kawasan pedalaman Suku Baduy di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa, hangus terbakar hingga rata dengan tanah. "Kebakaran itu juga menghanguskan lima lumbung padi dan dua orang luka bakar," kata Pendamping Komunitas Adat Baduy, Suhada. Suhada mengatakan, hingga saat ini penyebab terjadi kebakaran belum diketahui pasti, namun dugaan dari salah satu rumah warga yang tidak mematikan kayu bakar saat memasak di dapur. Hingga saat ini, kebiasan warga Baduy jika memasak selalu menyimpan kayu bakar bakar di atas tungku dengan penuh bara. Kebiasan ini, kata dia, sering terjadi kebakaran karena di tinggal pergi ke ladang maupun tidur. Apalagi, pemukiman warga Baduy mudah terbakar karena bahan bangunan rumah terbuat dari bambu. "Diperkirakan kebakaran ini mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah," katanya. Sedangkan, dua warga yang terbakar itu kini dirawat di Puskesmas Cisimeut untuk mendapat pengobatan tenaga medis. Dia menyebutkan, akibat kebakaran tersebut sebanyak 26 rumah dan lima lumbung padi hangus terbakar hingga rata dengan tanah. "Saat ini para korban kebakaran kami tampung di rumah-rumah penduduk yang selamat dari amukan api itu," katanya. Sementara itu, Kepala Desa Baduy Jaro Daenah, mengatakan, pihaknya berharap korban kebakaran itu mendapat bantuan dari pemerintah daerah maupun dermawan sehingga mereka bisa kembali membangun rumah yang hangus itu. "Kami sangat membutuhkan bantuan untuk membangun rumah yang rata denngan tanah," ujarnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009