Asisten Manajer Herry`s Gym, Toni Priatna ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan, tarung ulang antara kedua petinjunya sudah pasti dimainkan di Los Angeles. "Saya kurang tahu persis tempatnya di mana tetapi yang jelas adalah di Los Angeles," katanya.
Pemilihan tempat di Los Angeles tersebut, menurut dia, karena di sana ada banyak warga negara Indonesia dibandingkan saat tarung di Houston Texas. "Coba bayangkan saat tarung di Tezas, orang Indonesia yang memberikan dukungan kepada Chris John --yang datang ke tempat pertarungan-- tidak lebih dari 100 orang," katanya.
Menurut dia, sebagian yang datang ke tempat pertarungan di Toyota Center tersebut adalah orang-orang Meksiko sehingga suara mereka bisa mempengaruhi penilaian dari juri dan ini tentunya mempengaruhi mental bertanding Chris John.
"Kalau di Los Angeles ada sekitar 4.000 hingga 4.500 orang Indonesia dan saya berharap yang menyaksikan dan memberikan dukungan kepada Chris John cukup banyak, ya` 5.000-an syukur-syukur bisa lebih banyak lagi," katanya menegaskan.
Ketika ditanya mulai kapan petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut berlatih di Sasana Herry`s Gym di Perth, Australia, dia mengatakan, tentunya dalam waktu dekat ini Chris John sudah harus terbang ke Australia untuk melakukan persiapan menghadapi tarung ulang melawan Juarez mendatang.
Ia menjelaskan, di tengah-tengah latihan di Australia mendatang, akhir bulan April 2009, Chris John akan terbang ke Kolombia untuk menghadiri sidang WBA dengan agenda pemberian gelar Super Champions kepada Chris John.
Menurut dia, usai mengalahkan petinju Jepang, Hiroyuki Enoki dari Jepang pada taruyng wajib di Tokyo, 24 Oktober 2008, seharusnya Chris John meneriam gelar Super Champions karena berhasil mempertahankan gelar sampai 10 kali tanpa putus.
"Saat itu belum sempat, akhirnya WBA minta kepada Chris John untuk datang sebagai bintang tamu pada sidangnya di Kolombia akhir April 2009," katanya.
Usai dari Kolombia, kata dia, Chris John kembali lagi ke Australia untuk meneruskan latihan lagi, kemudian langsung terbang ke Los Angeles untuk menghadapi pertarungan ulang melawan Ricardo "Rocky" Juarez.
Petinju terbaik Indonesia Chris John berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu WBA setelah bertarung dengan hasil imbang menghadapi penantangnya Rocky Juarez dari AS dalam pertarungan di Houston, Teksas, AS, Sabtu (28/2) atau Minggu (1/3) waktu di Indonesia.
Pertarungan Chris John yang berlangsung di Toyota Center itu, berakhir imbang karena ketiga hakim memberikan nilai sama untuk kedua petinju, yaitu 114-114.
Dengan hasil tersebut, Chris John berhasil mempertahankan sabuk juara untuk ke-11 kalinya secara beruntun setelah merebut gelar dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon di Bali 2003.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
