Jakarta (ANTARA News) - PT Intech Surya Abadi, pemilik merek dagang Advan, mengincar 10 persen pangsa pasar notebook termasuk mininote lokal yang diprediksikan mencapai lebih dari 2 juta unit pada 2009.

"Pada 2009 diprediksikan pasar netbook dan notebook secara umum akan mencapai 2 juta unit dan kami menargetkan mampu menjaring 10 persen dari jumlah itu," kata Direktur Pemasaran PT Intech Surya Abadi, Teddy Tjan, di Jakarta, Jumat (20/3).

Ia mengatakan, sepanjung tahun ini pangsa pasar desktop kemungkinan akan tersedot pada notebook akibat tren dan harga komputer jinjing yang semakin terjangkau.

Pasar desktop yang sebelumnya mencapai 2,5 juta unit per tahun ada potensi terambil oleh notebook hingga tinggal 1,5 juta unit.

"Pada 2007 pasar notebook sebesar 607.000 unit per tahun, meningkat menjadi 960.000 unit sepanjang 2008. Dan pada 2009 akibat konsumen beralih ke laptop diperkirakan akan mencapai 2 juta unit," katanya.

Pihaknya mengaku lebih fokus untuk membidik pasar dari segmen "midle low" dengan menyediakan produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau.

Produsen produk TI yang telah menggunakan TKDN 40 persen itu mengaku akan 'melaunch' produk-produk yang harganya di bawah harga produk serupa tetapi memiliki merek yang sudah ternama.

"Kami bertekad memproduksi produk yang terjangkau dengan kualitas yang tidak kalah dengan produk impor," katanya.

Untuk memberikan layanan purnajual yang baik, pihaknya mengembangkan service center dan memperluasnya ke daerah-daerah sehingga konsumen semakin mudah mengaksesnya.

Tidak lama lagi, Advan segera meluncurkan produk baru mininote seharga Rp2 juta-an untuk segmen pasar sekolah-sekolah.

"Untuk pasar netbook secara khusus tahun ini kami menargetkan penjualan 10.000 unit," katanya. (*)

Editor: Guntur Mulyo W
Copyright © ANTARA 2009