Semarang (ANTARA News) - Menguatnya kurs rupiah terhadap dolar AS berimbas pada harga barang-barang elektronik, seperti harga laptop yang turun hingga mencapai 20 persen.

"Sejak menguatnya kurs rupiah terhadap dolar beberapa waktu lalu, harga laptop turun hingga jutaan per unitnya. Jika sebelumnya harga laptop mencapai harga Rp7 juta, hari ini bisa dibeli dengan harga Rp5,6 juta saja atau turun sekitar 20 persennya," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Dewan Pengurus Daerah Jateng Kadar Pono di sela-sela pembukaaan Super Bazaar Computer (SBC) di Java Mall di Semarang, Rabu.

Namun, kata dia, penguatan nilai kurs rupiah tersebut justru akan mengurangi keuntungan yang diperoleh para penjual.

"Sebagai gantinya, kami berharap dengan turunnya harga jual laptop tersebut akan meningkatkan minat masyarakat membeli perangkat elektronik tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Super Bazaar Computer (SBC) Hartono Gunawan membenarkan, bahwa pameran komputer yang rencananya akan berlangsung mulai 10 Juni hingga 15 Juni 2009 bersamaan dengan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Meskipun keuntungan para pedagang turun, kami tetap berharap minat pembeli bertambah mengingat harganya turun mencapai kisaran 20 persen per unitnya," ujarnya.

Ia menargetkan, transaksi penjualan selama pameran berkisar antara Rp5 miliar hingga Rp6 miliar. "Syukur-syukur bisa lebih dari target tersebut," ujarnya.

Pada pameran tersebut, tersedia sebanyak 48 stand yang diisi oleh penjual komputer, laptop, printer, dan sejumlah perangkat elektronik lainnya.

"Untuk menarik minat pembeli, kami menggandeng sejumlah lembaga pembiayaan. Sehingga, apabila ada pembeli yang tidak mampu membeli secara tunai tetap dapat dilayani," ujarnya.

Bahkan, kata dia, beberapa lembaga pembiayaan tersebut ada yang berani menawarkan dengan cicilan ringan dan bunga rendah untuk memberikan kemudahan masyarakat mendapatkan perangkat elektronik tersebut.

"Beberapa vendor produk elektronik juga ada yang berani menanggung biaya cicilan bunga hingga nol persen khusus pembeli yang menggunakan kartu kredit tertentu," ujarnya.

Selain itu, kata dia, panitia juga menyediakan hadiah menarik bagi semua pengunjung yang melakukan transaksi kelipatan Rp500 ribu akan mendapatkan satu kupon yang nantinya mendapat kesempatan untuk meraih hadiah berupa sepeda motor, laptop, dan ponsel "blackberry".

"Masing-masing vendor atau pemilik stand, biasanya juga menyediakan hadiah langsung. Bahkan, ada paket pembelian satu dapat satu, dan hadiah menarik lainnya," ujarnya.

Ia mengatakan pameran komputer tersebut juga didukung sejumlah produsen laptop ternama, seperti Acer, Thosiba, Hp, Axio, dan beberapa merek lainnya, serta didukung pula sejumlah perangkat elektronik seperti printer dari sejumlah merek ternama.

Berdasarkan pengamatan, sejak pameran dibuka pada pagi hari sejumlah stand ramai pengunjung. Bahkan, beberapa stand tampak dipenuhi pengunjung yang sedang melakukan transaksi pembelian laptop yang memang dijual dengan harga yang lebih murah dibanding saat kurs rupiah terhadap dolar AS melemah hingga di atas Rp10.000 per dolar.

Beberapa stand tampak memajang sejumlah laptop yang dikenal dengan "notebook" dengan harga berkisar Rp3 jutaan. Berdasarkan pengamatan sebelumnya harga jual laptop dengan spesikasi tidak jauh berbeda dijual dengan kisaran harga Rp4 jutaan lebih.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009