Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah fasilitas umum sebagai upaya pencegahan penyebaran corona virus disease (COVID-19) di wilayah Solo, setelah pemberlakukan status kejadian luar biasa (KLB).

Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pertanian setempat melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah fasilitas umum antara lain Terminal BusTirtonadi Solo, Senin.

Baca juga: Ombudsman minta Sulbar tanggulangi corona

Beberapa petugas dengan mengenakan standar perlengkapan pakaian perlindungan diri warna serba putih melakukan penyisiran dengan menyemprotkan cairan di sejumlah tempat baik bangunan maupun benda yang sering bersentuhan dengan orang di kawasan Terminal Tirtonadi.

Bahkan, sebagian petugas juga membagikan masker kepada para penumpang bus yang belum mengenakan untuk melindungi dari penyebaran virus.

Menurut Kepala Terminal Tirtonadi Surakarta Joko Sutriyanto penyemprotan cairan desinfektan tersebut juga dilakukan sebelumnya, karena terminal bus di Solo ini, tempat pertemuan penumpang dari dua wilayah yakni Jabar dan Jatim.

"Kami baru mengedukasi pengamanan diri dan memberikan masker bagi penumpang dan petugasnya di terminal ini," katanya.

Baca juga: BAZNAS semprot disinfektan ruang publik cegah COVID-19

Menurut Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di hampir semua fasilitas umum Kota Solo sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

"Semua pelayanan publik, fasilitas umum, dan wilayah tempat keluarga yang dinyatakan positif corona dilakukan penyemprotan," kata Achmad Purnomo.

Bahkan, lanjut dia, penyemprotan cairan juga dilakukandi  Balai Kota Surakarta, tempat ibadah, tempat umum seperti terminal, stasiun KA, dan pasar tradisional.

Kendati demikian pihaknya mengimbau seluruh warga masyarakat Kota Solo supaya tetap waspada selama dua minggu ke depan. Pihaknya terus berupaya pencegahan terus dilakukan dengan penyemprotan cairan desinfektan dan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami mulai Senin ini, memang meliburkan sekolah di Solo, tempat kegiatan olahraga, tempat-tempat hiburan seperti pertunjukan wayang orang Sriwedari, Taman Satwa Jurug, Taman Balekambang dengan harapan penyebarannya dapat menekan menyebarnya virus," katanya. 

Baca juga: RS Bhayangkara Mataram siapkan fasilitas penanganan dini pasien corona
Baca juga: Wali Kota Pangkalpinang: Perketat pengawasan bandara dan pelabuhan
Baca juga: Bupati Lumajang instruksikan semprot tempat ibadah dengan disinfektan

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020