Quito (ANTARA News) - Penampilan cemerlang kiper Brazil Julio Cesar menyelamatkan timnya dari kekalahan dalam pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan melawan tuan rumah Ekuador yang berakhir imbang 1-1, Minggu (Senin WIB).

Di hadapan sekitar 40.000 pendukungnya di stadion Atahualpa, Quito, Ekuador berkali-kali melakukan tekanan terhadap tim juara Piala Dunia lima kali tersebut namun gempuran mereka dapat digagalkan oleh kiper klub Inter Milan itu.

Brazil bahkan dapat membuka skor melalui Julio Baptista pada menit ke-74, tiga menit setelah ia menggantikan Ronaldinho.

Pemain pengganti Ekuador, Cristian Noboa dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-89.

Pertandingan di stadion yang terletak pada ketinggian 2.800 meter di atas permukaan laut itu berakhir imbang 1-1.

Brazil kini mengantongi 18 poin dari 11 pertandingan dalam babak kualifikasi zona Amerika Selatan yang diikuti 10 tim tersebut, lima poin di bawah pimpinan klasemen Paraguay.

Hasil imbang di kualifikasi Piala Dunia ini merupakan yang keempat kalinya bagi Brazil.

"Kami tahu akan mendapat kesulitan, dan kami tidak menampilkan permainan terbaik," kata Julio Cesar kepada televisi Brazil.

"Para pemain Ekuador tidak berhenti berlari satu menit pun, dan kami dapat bertahan dengan baik hingga akhir pertandingan. Kemasukan satu gol itu adalah akibat yang harus kami terima," katanya.

Pada babak pertama yang tanpa gol, Brazil diuntungkan oleh lemahnya penyelesaian akhir dari penyerang Ekuador dan penampilan gemilang Julio Cesar.

Di antaranya ketika ia memblok tendangan bebas Edison dan mengamankan tembakan Joffre Guerron dari sebuah pantulan dengan kakinya.

Ekudor juga mendapat peluang emas namun sundulan Christian Benitez dua kali melebar, sementara tendangan Antonio Valencia dari jarak 20 meter membentur tiang gawang.

Situasi serupa juga terjadi di babak kedua.

Namun Brazil dapat membungkam penonton tuan rumah ketika Baptista melepas tembakan yang membentur tiang gawang kemudian mengarah ke belakang kiper Jose Cevallon dan akhirnya bola memantul ke jaring.

Satu menit menjelang babak kedua usai, Ekuador akhirnya memetik buah dari serangan-serangan yang dibangunnya.

Noboa mencetak gol dengan memanfaatkan bola pantulan setelah tembakan Benitez diblok Julio Cesar.

Menjelang detik-detik akhir, kiper Brazil tersebut melakukan penyelamatan bagi timnya ketika ia dapat mengantisipasi sundulan Benitez.

Berikut susunan tim:

Ekuador: 1-Jose Cevallos; 18-Neicer Reasco, 3-Ivan Hurtado,

17-Giovanny Espinoza, 15-Walter Ayovi; 7-Joffre Guerron (6-Cristian Noboa 75), 16-Antonio Valencia, 14-Segundo Castillo, 8-Edison Mendez; 11-Cristian Benitez,10-Felipe Caicedo (9-Pablo Palacios 90)

Brazil: 1-Julio Cesar; 2-Maicon (13-Daniel Alves 24),

3-Lucio, 4-Luisao, 6-Marcelo; 8-Gilberto Silva, 5-Felipe Melo,

7-Elano (15-Josue 61), 10-Ronaldinho (16-Julio Baptista 71);

11-Robinho, 9-Luis Fabiano.

Wasit: Carlos Chandia (Cile).(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009