Peshawar, Pakistan, (ANTARA News) - Ketua Taliban Pakistan, Baitullah Mehsud, yang dirinya dihargai lima juta dolar bagi yang membekuknya, Selasa mengaku bertanggungjawab atas serangan yang terjadi di akademi kepolisian di Lahore.

"Kami mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Ini adalah serangan balasan terhadap serangan-serangan pesawat tak berawak di daerah-daerah suku di Pakistan. Akan ada banyak lagi serangan-serangan demikian," kata Mehsud kepada AFP dalam pembicaraan per telepon dari suatu tempat yang tidak diketahui.

Para penyerang bersenjatakan senapan, granat dan berompi serangan bunuh diri Senin menyerbu pusat latihan kepolisian di dekat ibu kota kebudayaan Pakistan, Lahore, selama delapan jam.

Tujuh kadet polisi, seorang warga sipil dan empat penyerang tewas dalam serangan di Lahore itu. Serangan tersebut memicu ketakutan-ketakutan baru bahwa aksi kekerasan kembali merebak di wilayah suku di perbatasan Afghanistan, dan ke jantung Pakistan.

Mehsud juga mengaku bertanggung jawab atas suatu serangan bunuh diri di luar suatu kantor perwakilan polisi khusus di Islamabad. Serangan tersebut menewaskan seorang pada 23 Maret lalu, kemudian disusul serangan terakhir terhadap satu pos polisi di Bannu, Pakistan barat laut.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009