Palembang (ANTARA) - Pelatih asal Uruguay yang kini menangani tim sepak bola nasional, Caesar Payovick, menegaskan akan menerapkan sistem tim terbuka ("open tim") dalam Pelatnas SEA Games sepak bola di Palembang, Sumsel, 1 April - 31 Desember 2009.

Menurut Caesar, di Palembang, Rabu, sistem tim terbuka itu dinilai sangat baik, supaya pemain yang masuk pelatnas dapat lebih berkonsentrasi, dan tidak bermalas-malasan dalam latihan karena tidak ada jaminan menjadi skuad inti.

"Jangan pernah berpikir jika sudah lolos seleksi pasti mengenakan konstum timnas. Jika mereka malas-malasan dan ada pemain lain yang lebih bagus di luar pelatnas, tidak segan-segan akan saya coret," kata mantan pemain timnas Uruguay ini pula.

Caesar akan menyeleksi 36 pemain muda, usia di bawah 23 tahun yang disodorkan BTN (Badan Tim Nasional), sehingga menjadi 25 orang dalam waktu 15 hari, terhitung sejak berlangsung pelatnas sepak bola di Palembang mulai 1 April ini.

"Saya akan melihat performa pemain dalam 15 hari ke depan berupa daya tahan, kecepatan, kelincahan dan skill individualnya," ujar Caesar pula.

Pelatih yang pernah mengarsiteki timnas Indonesia U-16 tahun 2008 lalu, mengaku telah menganalisa aksi beberapa pemain yang mengikuti seleksi walaupun masih enggan menyebutkan nama.

"Saya mempunyai rekaman video pertandingan pemain U-23 tahun lalu yang diberikan PSSI, ada beberapa yang menarik perhatian saya. Tapi, masih tabu untuk menyebutkan namanya saat ini," kata mantan stopper timnas Uruguay ini lagi.

Ia pun tidak mau sesumbar tentang target yang akan diraih tim besutannya pada SEA Games di Laos nanti.

"Saya belum bisa berbicara target saat ini. Semua akan terlihat dalam waktu delapan bulan ke depan," kata Caesar.

Dia akan menggawangi tim bersama tiga asisten pelatih, Gabriel Anyon, Sudirman, dan Fransisco Morales (pelatih fisik).

Kamis (2/4) pagi, dia menyatakan akan memulai latihan perdana di Stadion Gelora Bumi Sriwijaya Jakabaring, Palembang.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009