Jakarta (ANTARA) - Rumah sakit di Thailand mengerahkan "robot ninja" untuk mengukur demam yang dialami pasien, demi melindungi kesehatan pekerja medis yang berada di garis terdepan dalam penanganan virus corona baru (COVID-19).

Robot ninja awalnya dibuat untuk memantau pasien stroke saat pemulihan. Namun, robot itu kini punya tugas ganda untuk mengecek suhu tubuh pasien di rumah sakit.

Baca juga: Mark Zuckerberg akan danai tes virus corona

Baca juga: Mulai besok, pemerintah buka akun "chatbot" WhatsApp soal corona


Saat ini, robot itu sudah "bekerja" di empat rumah sakit Bangkok.

Keberadaan robot itu dapat mencegah penularan dari pasien kepada petugas medis.

Cara kerjanya, robot ninja akan memeriksa suhu tubuh pasien. Setelah hasilnya keluar, dokter atau suster akan muncul melalui video untuk menanyakan keluhan yang diderita pasien.

Baca juga: Kominfo-WhatsApp luncurkan hotline virus corona

"Mereka (doktor) dapat berdiri di ruangan lain, dan tetap berkomunikasi dengan pasien melalui robot," kata Viboon Sangveraphunsiri dari Chulalongkorn University, dilansir AFP, Kamis.

Robot ninja akan mengemban tugas lain dalam waktu dekat, antara lain membawa makanan, obat-obatan dan memberikan disinfektan untuk ruangan yang telah ditempati pasien corona.

Tim teknis yang mengembangkan robot ninja akan membuat lebih banyak robot untuk 10 rumah sakit lain di Thailand.

Baca juga: Vaksin corona hampir siap, tiga biotek akan uji ke manusia

Baca juga: Vaksin COVID-19 diuji coba 60 hari setelah China berbagi data genetik

Baca juga: Kemristek harapkan penelitian multi institusi untuk vaksin COVID-19

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020