Jakarta (ANTARA News) - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mencatat rugi bersih selama 2008 mencapai Rp16,624 triliun, sangat jauh berbeda dengan kondisi sebelumnya yang masih mencatat laba bersih Rp223,36 miliar.

Dalam laporan keuangan BNBR yang dipublikasikan Jumat, kerugian yang sangat besar itu disebabkan penjualan penyertaan pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi sebesar Rp17,06 triliun dan rugi kurs Rp526 miliar.

Dengan demikian laba bersih per saham ikut anjlok menjadi minus Rp236,81 per saham dibanding 2007 yang positif Rp8,28 per saham.

Sementara pendapatan bersih BNBR pada 2008 menunjukkan kenaikan signifikan hingga 59 persen menjadi Rp8,404 triliun dibanding 2007 sebesar Rp5,288 triliun. Laba usaha ikut naik 45 persen menjadi Rp1,251 triliun dibanding 2007 sebesar Rp862,142 miliar.

Sementara total aset BNBR hingga 2008 mencapai Rp25,501 triliun naik 80 persen dibanding 2007 sebesar Rp14,137 triliun. Sedangkan uang kas dan setara kas yang dimiliki hingga akhir 2008 sebesar Rp1,049 triliun naik dibanding 2007 Rp883,975 miliar. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009