kami juga akan turut membantu proses sosialisasi Kartu PraKerja secara berkesinambungan
Jakarta (ANTARA) - LinkAja resmi menjadi mitra pembayaran Kartu Prakerja yang diluncurkan oleh pemerintah dalam rangka mendukung kebijakan terkait peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

"Kami berkomitmen penuh untuk mendukung upaya pemerintah dalam memberikan bantuan biaya pelatihan untuk meningkatkan kesempatan dan kepercayaan diri peserta agar siap di dunia kerja," ujar Pejabat Operasional Harian Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Dukung kemudahan belajar online, LinkAja berkolaborasi dengan Pahamify

Haryati mengatakan bahwa kontribusi pihaknya sebagai mitra pembayaran diharapkan dapat semakin mendukung pelaksanaan pengembangan kompetensi kerja.

"Melalui lebih dari satu juta titik transaksi kami yang tersebar di seluruh Indonesia, kami juga akan turut membantu proses sosialisasi Kartu PraKerja secara berkesinambungan, sekaligus mendorong peningkatan kebiasaan bertransaksi secara nontunai demi pemerataan akses layanan keuangan digital untuk semua kalangan masyarakat," katanya.

Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman terkait Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja, LinkAja akan berperan sebagai mitra pembayaran resmi.

Baca juga: Dukung penggunaan QR, LinkAja ikut serta Pekan QRIS 2020

LinkAja merupakan layanan keuangan elektronik kolaborasi berbagai jenis usaha BUMN antara lain Himbara (BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri), Pertamina.

Melalui ekosistem yang holistik, para penerima Kartu Prakerja dapat menikmati kemudahan transaksi nontunai yang LinkAja tawarkan untuk membuat proses pelatihan dan pencarian kerja semakin nyaman.

kemudahan itu mulai dari pembayaran berbagai moda transportasi seperti KRL dan transportasi daring ke lokasi pelatihan, membeli pulsa, pembayaran bahan bakar kendaraan umum di SPBU Pertamina, berbelanja baju dan sepatu di berbagai marketplace.

Baca juga: LinkAja gandeng JNE permudah pembayaran non-tunai jasa logistik

Juga bertransaksi di beragam merchant kuliner dan jaringan ritel, hingga penarikan uang pribadi di berbagai macam ATM Mandiri, BNI, dan BRI. untuk keperluan membeli pakaian layak kerja, mencetak maupun fotokopi dokumen persyaratan masuk kerja.

Kartu Prakerja yang dibuat oleh pemerintah bagi siapapun yang berusia di atas 18 tahun ini diutamakan bagi para pencari kerja ataupun pekerja, agar mereka dapat menggunakan manfaat Kartu Prakerja dalam mengakses atau membeli pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, pengetahuan teknis, dan kecakapan hidup pencari kerja maupun pekerja.

Program ini juga mengatasi permasalahan skill gap, skill shortage, skill mismatch, dan job mismatch.

Baca juga: LinkAja gandeng Dukcapil tingkatkan validasi data pengguna

Nantinya, Program Kartu Prakerja akan bekerja sama dengan berbagai platform digital, di mana para peserta dapat memilih kursus di aplikasi digital yang sudah ada, seperti Tokopedia, Bukalapak, Sekolahmu, Pijar Mahir, Skill Academy by Ruangguru, Pintaria, MauBelajarApa, dan masih banyak lainnya.

Jenis kursus yang disediakan pun cukup bervariasi, tergantung dari permintaan pasar, seperti barista, mahir menggunakan Microsoft Office, Photoshop, public speaking, project management, keterampilan Bahasa Inggris, dan lain-lain.

Untuk dapat menggunakan Kartu Prakerja ini, calon peserta dapat mendaftarkan diri melalui website Kartu Prakerja. Nominal kursus yang dibantu pemerintah untuk pelatihan Prakerja ini mencapai Rp7.000.000 per peserta sekali seumur hidup.

Baca juga: LinkAja dimanfaatkan 40 juta pengguna sepanjang 2019
 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020