Kupang (ANTARA News) - Uskup Larantuka, Mgr Frans Kopong Kung mengimbau umat Katolik di Kabupaten Flores Timur dan Lembata untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu susulan di dua kabupaten tersebut pada 14 April 2009.

"Jangan menjadi golongan putih (Golput) di hari pemilihan. Jadilah umat kristiani yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara," katanya dalam homili Minggu Paskah di Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur di ujung timur Pulau Flores itu, Minggu.

Pelaksanaan pemilu legislatif di Flores Timur dan Lembata masih tertunda, karena waktu pelaksanaannya pada 9 April lalu bertepatan dengan perayaan Kamis Putih yang sangat disakralkan oleh umat Katolik di wilayah keuskupan tersebut.

Wilayah Keuskupan Larantuka meliputi Kabupaten Flores Timur serta pulau-pulau di sekitarnya seperti Adonara dan Solor serta Kabupaten Lembata di Pulau Lembata.

Dalam homili atau khotba Minggu Paskah itu, Mgr Kopong Kung mengimbau umat Katolik di wilayah itu untuk tetap melakukan pencentangan pada hari pemilihan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 14 April mendatang.

"Umat Katolik memiliki tanggung jawab yang besar dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Kita semua menghendaki adanya sebuah pemerintahan yang baik. Karena itu, gunakan hak pilih Anda sekalian pada 14 April mendatang dengan hati yang jernih atas dasar iman kristiani," katanya.

Ketua KPU Kabupaten Flores Timur, Abdul Kadir Yahya dan Ketua KPU Kabupaten Lembata, Wilhelmus Panda yang dihubungi secara terpisah mengatakan, pihaknya sudah siap untuk melaksanakan pemilu susulan tersebut di daerah pemilihannya masing-masing.

"Sebagiannya logistik pemilu sudah didistribusi ke desa-desa, dan menjelang H-1, kami optimistis semua logistik pemilu sudah sampai di tangan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di masing-masing desa," kata Yahya yang diamini pula oleh Panda.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009