Jakarta (ANTARA News) - Grup band GIGI mengajak para musisi Indonesia agar membuat lagu yang orisinal karya sendiri atau tidak menjiplak lagu orang lain.

"Aku senang dengan band di Indonesia yang menghasilkan lagu-lagu bagus dan bertanggung jawab terhadap lagu-lagunya," kata vokalis GIGI, Armand Maulana dalam jumpa pers peluncuran album baru GIGI di Jakarta, Kamis.

Armand mencontohkan band yang menciptakan lagu yang bagus dan unik seperti Nidji, Peter Pan, Maliq n D`essensials.

"Lagu-lagu mereka jadi vitamin terhadap musik Indonesia agar tetap sehat asal mereka tetap bertanggung jawab di panggung mereka," kata Armand.

GIGI sendiri berusaha untuk membuat lagu orisinal karya mereka sendiri.

"Alhamdulillah tidak ada plagiat pada lagu kita, yang ada justru lagu kita diplagiat orang lain," kata Armand.

Suami dari Dewi Gita itu mengatakan karena tidak ada jenderal atau tokoh yang mendominasi di GIGI, maka semua personil berkontribusi dalam membuat lagu.

"Kontribusi lagu berasal dari empat personil GIGI, jadi masing-masing 25 persen, sehingga tidak ada plagiat. Kalau ada pengulangan lagu (dari album sebelumnya) itu mungkin terjadi," katanya.

Sedangkan gitaris GIGI, Dewa Budjana mengatakan isu plagiat lagu Indonesia terjadi sejak zaman dahulu.

"Plagiat terjadi sejak zaman dulu, seperti lagu Titiek Sandora dan Mukhsin Alatas berasal dari lagu barat yang hanya diganti liriknya saja," kata Budjana.

Isu plagiat saat ini muncul kembali di kancah musik Indonesia, menurutnya, mungkin karena dihembuskan oleh musisi yang tidak terkenal.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009