Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak menghadiri rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan Jakarta, Rabu, yang membahas kesiapan World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiative (CTI), yang akan diselenggarakan di Manado, Sulawesi Utara, pada awal Mei 2009.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memasuki kantor kepresidenan tepat pukul 14.00 WIB dan langsung memimpin rapat yang dihadiri antara lain Menko Kesra Aburizal Bakrie, Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi serta Mendagri Mardiyanto, tanpa menunggu kehadiran Wapres Jusuf Kalla.

Sementara itu, di ruang rapat telah disiapkan kursi serta papan nama Jusuf Kalla. Papan nama tersebut sempat diganti dengan papan nama Menko Kesra Aburizal Bakrie.

Namun akhirnya papan nama Wapres dikembalikan dan kursi untuk Wapres tetap dikosongkan sampai rapat dimulai.

Menurut Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Wapres Jusuf Kalla memang dijadwalkan menghadiri rapat membahas kesiapan WOC tersebut.

Mensesneg Hatta Radjasa sebelum rapat dimulai juga mengatakan, Wapres akan menghadiri rapat, namun hingga pukul 15.00 WIB belum juga hadir di kantor kepresidenan, meski rapat telah dimulai.

Sebelumnya, Rapat Harian pimpinan Partai Golkar, Rabu, memutuskan mengamanatkan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla untuk membuka komunikasi dengan parpol lainnya.

Sekjen Partai Golkar Sumarsono mengatakan, hasil komunikasi dengan Partai Demokrat yang dilakukan Tim Tiga dan Tim Sembilan tidak tercapai kata mufakat sehingga partai Golkar akan membuka komunikasi politik dengan partai lain.

"Setelah melakukan komunikasi politik yang intensif untuk melanjutkan pemerintahan SBY-JK selama satu minggu dengan Partai Demokrat, tidak didapat titik temu kesamaan pandangan tentang koalisi kedua partai," kata Sumarsono.

Namun, Mensesneg Hatta Radjasa menjamin dinamika politik tersebut tidak akan mengganggu jalannya pemeirntahan.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009