Tangerang (ANTARA News) - Pengurus Persita Tangerang, Banten, segera mengevaluasi kekalahan timnya ketika menghadapi Persib Bandung, Jabar, pada pertandingan Liga Super di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (21/4) kemarin.

Menejer Persita, H. Andi Mulyadi dihubungi Rabu membenarkan bahwa evaluasi harus dilakukan segera terhadap pemain, pelatih maupun kiper atas kekalahan dari Persib dengan skor 2-4.

"Para pemain asing juga akan menjadi suatu penilaian khusus bagi manajemen karena belakangan ini kinerja mereka mulai menurun," katanya.

Menurut dia, evaluasi tersebut merupakan suatu keharusan dan diminta oleh Ketua Umum Persita, H. Ismet Iskandar untuk memperbaiki langkah pada pertandingan berikutnya.

Dia memberikan gambaran bahwa pelatih Zainal Abidin sudah berupaya maksimal agar dapat mencuri poin di Bandung sehingga peringkat klasemen berubah, tapi memang belum berhasil.

Meski dibabak pertama pemain Persita lebih unggul dalam penyerangan ketimbang Persib, tapi pada lini belakang dianggap masih rapuh karena Christian Bekatal masih berambisi untuk menciptakan gol maka dia sering ke depan.

Sedangkan gol tim berjuluk Maung Bandung itu diciptakan Hilton Morera pada menit ke-19 dan 44, kemudian Eka Ramdani menit ke-47 dan Christian Gonzales menit ke-57.

Namun tim berjuluk Pendekar Cisadane hanya mampu menciptakan dua gol ke gawang Cecep Supriatna melalui Supriyadi menit ke-24 dan Adolfo Sauza menit ke-66.

Meski penyerang I Made Adi Wirahadi diturunkan pelatih Zainal Abidin menjelang akhir babak kedua, tapi dia tidak mampu menyamakan kedudukan karena setiap pergerakan selalu dibendung palang pintu Persib.

Kekalahan yang diderita Persita itu menyebabkan manajemen harus puas, karena berada pada peringkat ke-13 papan bawah klasemen sementara.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009