Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Danamon Tbk mengumumkan hanya memperoleh laba Rp393 miliar pada kuartal I 2009, turun sebesar 30 persen dibandingkan kuartal I 2008, yang mencapai Rp563 miliar.

"Hal ini karena adanya negative carry yang terjadi," kata Presiden Direktur Bank Danamon Sebastian Paredes dalam acara konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Hal tersebut terjadi karena bunga dana Bank Danamon saat ini mencapai 11 persen, sementara bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sekitar delapan persen. Padahal pihaknya punya kelebihan dana sekitar Rp205 miliar.

Selain itu, tekanan pada kuartal I 2009 juga terlihat pada kredit bermasalah yang meningkat 0,6 persen menjadi 2,9 persen dibandingkan kuartal I 2008 yang hanya 2,3 persen.

Sementara itu, rasio kecukupan modal (CAR) pada kuartal I 2009 juga turun 3,9 persen menjadi 16,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 20,8 persen.

Ia menambahkan, untuk pertumbuhan dana di kuartal pertama 2009 mencapai 20 persen atau sekitar Rp74,6 triliun secara tahunan.

Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Lim mengatakan pada kuartal I 2009 pertumbuhan kredit sebesar 13 persen secara tahunan (year of year) atau tumbuh Rp7,4 triliun menjadi Rp63 triliun.

"Pertumbuhan kredit kami didorong oleh bisnis mass market yang tumbuh 25 persen secara tahunan (year of year) mencapai totalnya Rp30,7 triliun dan membentuk 49 persen dari total kredit Danamon," katanya.

Ia mengatakan, kredit itu mencakup kredit mikro melalui dana simpan pinjam (DSP), kredit tanpa agunan melalui CMM dan Pembiayaan kendaraan bermotor melalui anak perusahaan Danamon, Adira Finance.

Ia mengatakan untuk penyaluran kredit UMKM melalui DSP tumbuh 20 persen sepnjang satu tahun terakhir mencapai Rp10,9 triliun. "Kredit mikro ini kini mencakup 17 persen dari total kredit kami pada akhir Maret 2009," katanya.

Ia menambahkan, untuk pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor melalui Adira Finance meningkat sebesar 21 persen (YoY) mencapai Rp16,6 triliun. Sedangkan kredit retail mencakup sembilan persen dari total kredit Danamon.

Semnatar itu, ia mengatakan, rasio pinjaman atas simpanan (LDR) Danamon mencapai 81,4 persen turun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 89,4 persen.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009