Padang (ANTARA News) - Partai Demokrat tetap bertahan di urutan nomor satu dalam perolehan suara terbanyak sementara di daerah pemilihan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) dengan meraih 27,73 persen suara.

Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar yang dikutip ANTARA di Padang, Kamis, hingga pukul 23:05 WIB, Partai Demokrat mendapat dukungan 150.606 suara atau 27,73 persen dari total 563.302 suara hasil pemilu di Sumbar yang telah masuk dan dihitung pada pusat tabulasi nasional KPU.

Urutan kedua tetap ditempati Partai Golkar setelah menguasai 17,70 persen suara dan Partai Amanat Nasional bertahan pada posisi tiga dengan 10,08 persen suara.

Partai Keadilan Sejahtera yang meraih suara 9,68 persen mantap di urutan empat dan jajaran lima besar sementara dikunci Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara 7,20 persen.

Jumlah warga Sumbar dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2009 tercatat 3.155.148 orang dan menyalurkan suaranya pada 13.405 unit tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencontreangan 9 April 2009.

Pada Pemilu 2004, Partai Golkar meraih suara terbanyak di Sumbar yakni 557.701 suara, diikuti Partai Amanat Nasional (285.567), Partai Persatuan Pembangunan (242.335), Partai Keadilan Sejahtera (232.793) dan Partai Bulan Bintang (120.967).

Sedangkan Partai Demokrat saat itu meraih 92.742 suara dan berada di urutan enam di Sumbar.

Berikut posisi 10 besar perolehan suara sementara Pemilu 2009 di dapil Provinsi Sumbar, hingga Kamis pukul 23:05 WIB;
----------------------------------------------------
Nama Partai Suara Persen
----------------------------------------------------
1. Partai Demokrat 150.606 27,73
2. Partai Golkar 99.729 17,70
3. Partai Amanat Nasional 56.821 10,08
4. Partai Keadilan Sejahtera 54.787 9,72
5. Partai Persatuan Pembangunan 40.296 7,15
6. PDI-Perjuangan 29.919 5,31
7. Partai Gerindra 21.410 3,80
8. Partai Hanura 17.522 3,11
9. Partai Bulan Bintang 15.751 2,79
10. Partai Kebangkitan Bangsa 10.767 1,91.(*)
----------------------------------------------------

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009