Menurut Ketua SIKIB, Lies Djoko Kirmato, pada saat peresmian Sanimas di Lingkungan Nelayan 1 Kabupaten Bangka, di Sungailiat, Kamis, mengatakan, Program Sanimas juga merupakan program sanitasi Internasional untuk mendukung program Indonesia Hijau.
"Program ini telah disepakati bersama antara Departemen PU dengan SIKIB pada 11 Mei 2008 yang lalu", katanya.
Dikatakannya, program lain yang dilakukan adalah tentang ruang pengembangan hidup, penyendiaan air minun dan sanitasi di tengah permukiman masyarakat untuk mendukung Indonesia Hijau.
"Kami juga melakukan program sosialisasi dan penyebarluasan masalah sanimas kepada organisasi perempuan di daerah, pembinaan terhadap swadaya masyarakat tentang sanitasi hidup bersih dan sehat terutama di lokasi yang dibangun sanimas", ujarnya.
Ia mengatakan, SIKIB juga akan memonitoring keberlangsungan operasioanal dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang dibangun.
Pada acara peresmian tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan buku kepada siswa/siswi di sekitar lokasi sanimas dan penyerahan bibit pohon kepada organisasi perempuan.
Dalam kesempatan itu pula, masyarakat Nelayan 1 diajak untuk melihat mobil pintar bantuan dari SIKIB yang berisi buku - buku bacaan dan sentra bermain bagi anak - anak.
Program lain yang dilakukan SIKIB adalah program Indonesia peduli, dengan moto penduli sesama, kegiatannya meliputi bakti sosial, seperti bantuan pemulihan bencana alam, pemberdayaan ekonomi.
"Program lain yang dilakukan SIKIB yaitu, Indonesia sehat dengan motto bangsa sehat negara kuat, yaitu melalui penyuluhan dan pelayanan kesehatan", katanya
Program Sanimas yang telah dibangun, diharapkan akan menggugah semua unsur yang terkait untuk meningkatkan kesadaran terhadap perbaikkan sanitasi.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
