Jakarta (ANTARA News) - Ibu Ani Yudhoyono merasa prihatin atas maraknya pencurian benda-benda seni sekaligus bersejarah di museum-museum yang belakangan ini marak terjadi.

"Mendengar maraknya benda seni yang hilang membuat hati saya prihatin," kata Ani Yudhoyono, ketika membuka acara Pameran Gebyar Adikriya Sulam Indonesia, di Museum Nasional Jakarta, Jumat.

Ibu Negara mengatakan, dirinya secara khusus berpesan kepada pengelola museum dimana pun berada agar selalu memperhatikan faktor keamanan.

Hal itu harus dilakukan agar tempat yang menyimpan beragam benda bersejarah dapat terus lestari dan terjaga sehingga generasi muda mendatang dapat turut menikmatinya.

"Semoga museum sebagai penyimpan benda bersejarah dapat tetap lestari dan terjaga," katanya.

Selain itu, ia juga berpesan agar pengelola museum selalu kreatif dalam menata ruang agar tempat menjadi semakin menarik.

"Dengan begitu , museum dapat menjadi tujuan bagi masyarakat ataupun siapa saja yang ingin belajar tentang masa lalu bangsa Indonesia," katanya.

Menurut istri Presiden , saat ini pandangan dan paradigma masyarakat tentang museum sudah mulai berubah karena tempat itu sudah tidak lagi dianggap sebagai gudang semata.

"Museum sudah mulai dimaknai sebagai pusat informasi dan penelitian bahkan menjadi ruang untuk melakukan interaksi budaya," katanya.

Ani Yudhoyono berharap museum dapat menjadi tempat bagi bangsa Indonesia untuk menggali potensi dan identitas dirinya.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009