Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis terperosok pada perdagangan Rabu (1/4), setelah dalam dua hari sebelumnya cenderung menguat dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 4,30 persen atau 188,88 poin sehingga ditutup di 4.207,24 poin.

Indeks CAC 40 naik 0,40 persen atau 17,61 poin menjadi 4.396,12 poin pada perdagangan Selasa (31/3), memperpanjang keuntungannya hari sebelumnya. Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC, sebanyak 39 saham berakhir di wilayah negatif dan hanya satu saham yang berhasil membukukan keuntungan.

Safran, perusahaan multinasional Prancis yang memproduksi mesin pesawat terbang, mesin roket, komponen kedirgantaraan dan sistem pertahanan, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya menukik 16,45 persen.

Diikuti saham kelompok perusahaan produsen pesawat komersial Eropa berbasis di Toulouse, Prancis, yang anjlok 12,03 persen, serta perusahaan konsesi dan konstruksi Prancis Vinci jatuh sedalam 11,06 persen.

Konglomerat media massa Prancis, Vivendi naik 2,07 persen, satu-satunya pencetak keuntungan dari saham-saham unggulan.

Baca juga: Saham Prancis perpanjang keuntungan, indeks CAC 40 naik 0,40 persen
Baca juga: Saham Prancis 'rebound', indeks CAC 40 menguat 0,62 persen
Baca juga: Reli bursa saham Prancis terhenti, Indeks CAC 40 anjlok 4,23 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020