Safa, Tepi Barat (ANTARA News) - Dua warga Palestina terluka dalam bentrok pada hari  Sabtu dengan sejumlah pemukim Yahudi bersenjata daerah pendudukan di Tepi Barat, sumber medis Palestina mengatakan.

Seperti dilaporkan AFP, beberapa saksi mengatakan bentrok itu meletus di desa Safa antara warga Palestina dan pemukim Yahudi di permukiman yang masih bertentangga, Bat Ayin. Di permukiman itu bulan lalu sorang pemuda Israel tewas.

Pada 2 April, seorang pria Palestina yang memegang kampak mengamuk melalui Bat Ayin dekat Bethlehem dan membunuh satu anak laki-laki Israel berusia 16 tahun serta melukai anak berusia tujuh tahun.

Militer Israel campurtangan untuk menghentikan pertempuran Sabtu, kata para saksi itu lalu menambahkan bahwa dua warga Palestina dari kelompok orang yang melemparkan batu pada tentara dan pemukim luka-luka akibat tembakan senjata.

Seorang jurubicara militer Israel mengatakan militer "telah mencegah warga Bat Ayin masuk desa itu, dan bahwa orang-orang itu telah menembaki" warga Palestina.

Ia menambahkan bahwa "dua serdadu yang sedang tidak bertugas yang bersama dengan warga Bat Ayin ditangkap" oleh tentara Israel dan penjaga perbatasan.

"Militer akan membalas  provokasi dari pun provokasi itu datang," kata jurubicara itu, yang menambahkan bahwa setelah penembakan tersebut para pengunjuk rasa yang melempar-batu "dibubarkan oleh pasukan keamanan yang menggunakan metode anti-kerusuhan".

Duabelas warga Palestina terluka dalam bentrokan di Safa pada 8 April, setelah beberapa pemukim Bat Ayin mengamuk di desa itu.

Bat Ayin adalah salah satu permukiman Yahudi paling radikal di Tepi Barat, dan sebagian besar dari lebih sedikit dari 1.000 warganya adalah pemukim garis keras.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009