Mataram (ANTARA News) - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) untuk sementara menutup semua jalur pendakian menuju Gunung Rinjani, demi keselamatan para pengunjung karena gunung tersebut sudah dalam status waspada.

Kepala BTNGR Arief Tongkagie, di Mataram, Minggu, mengatakan, keputusan menutup untuk sementara jalur pendakian itu diambil setelah mendapat rekomendasi dari pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung yang melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Barujari yang masih menyemburkan asap sejak Sabtu (2/5).

"Seluruh jalur pendakian menuju Gunung Rinjani untuk sementara kami tutup demi keselamatan para pengunjung," ujarnya.

Sebelumnya, Gunung Barujari (2.376 meter di atas permukaan laut) yang merupakan anak Gunung Rinjani (3.726 meter) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu dilaporkan meletus pada hari Sabtu (2/5).

Gunung Barujari yang meletus itu menyemburkan abu tipis yang mengarah ke Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, yang lokasinya berdekatan dengan gunung api tersebut.

Berdasarkan analisis data visual dan kegempaan maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana di Bandung menyatakan bahwa status Gunung Barujari itu dinaikkan dari normal level I menjadi waspada level II.

Karena itu direkomendasikan kepada pihak-pihak terkait agar aktivitas pendakian ke puncak Gunung Rinjani atau Danau Segara Anak dihentikan sementara.

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah mengimbau kepada seluruh pelaku pariwisata yang bergerak di bidang jasa pendakian untuk tidak membawa pengunjung melakukan pendakian ke Gunung Rinjani karena gunung tersebut dalam status waspada.

"Kami sudah memberikan informasi kepada pelaku pariwisata di daerah ini agar tidak membawa wisatawan melakukan pendakian ke Gunung Rinjani dalam batas waktu yang tidak ditentukan.

Menurut Tongkagie, tiga jalur pendakian resmi yaitu Timbanuh, di Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur, Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur dan Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Barat, akan dibuka setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana di Bandung menyatakan bahwa status gunung itu kembali normal.

"Kami akan tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai status Gunung Rinjani itu, dan jika keadaan sudah normal maka jalur pendakian segera kita buka untuk pendakian," ujarnya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009