Semarang (ANTARA News) - Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John, akan bertolak ke Amerika Serikat akhir bulan ini, untuk mempersiapkan tarung ulang melawan petinju tuan rumah, Rocky Juarez di Staples Center Los Angeles, 27 Juni mendatang.

"Dia (Chris John) perlu berangkat lebih awal untuk menyesuaikan dengan kondisi cuaca di sana. Saya kurang tahu persis cuaca di sana, tetapi saya kira lebih panas dibandingkan dengan Australia," kata Asisten Manajer Herry`s Gym, Toni Priatna ketika dihubungi dari Semarang, Senin.

Menurut dia, petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut memiliki waktu sekitar tiga hingga empat minggu untuk menyesuaikan dengan kondisi cuaca di Los Angeles. "Seperti pada pertarungan pertama, Chris John berangkat ke Houston Texas juga satu bulan sebelum pertarungan," katanya.

Ia menambahkan, sekarang ini Chris John sudah mulai konsentrasi latihan untuk menghadapi petinju Amerika Serikat tersebut. "Latihan sekarang ini sudah fokus untuk menghadapi Juarez," katanya menegaskan.

Sebelumnya, Oscar De La Hoya dari Golden Boy Promotions (GBP), usai pertarungan Chris John melawan Juarez di Toyota Center, menyatakan siap mengelar rematch untuk kedua petinju tersebut.

Chris John berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu WBA setelah bertarung dengan hasil imbang menghadapi penantangnya Rocky Juarez dari AS dalam pertarungan di Houston, Texas, AS, Sabtu (28/2) atau Minggu (1/3) waktu di Indonesia.

Pertarungan Chris John yang berlangsung di Toyota Center itu, berakhir imbang karena ketiga hakim memberikan nilai sama untuk kedua petinju, yaitu 114-114.

Dukungan Penonton

Di sisi lain, Toni Priatna mengatakan, dirinya sedang mengurus proposal untuk mendorong orang Indonesia datang ke tempat pertarungan saat Chris John naik ring. "Saya sedang mengurus itu ke Kemenegpora," katanya.

Menegpora, lanjut dia, sudah setuju untuk melibatkan orang Indonesia di Amerika Serikat datang ke tempat pertarungan untuk memberikan dukungan kepada Chris John.

Seperti diketahui, Golden Boy Promotions (GBP) milik Oscar De La Hoya meminta kubu Chris John untuk membeli 5.000 lembar tiket saat tarung ulang juara dunia kelas bulu WBA, Chris John melawan Rocky Juarez di Staples Center Los Angeles, Amerika Serikat, 27 Juni 2009.

Toni Priatna mengatakan, pembelian tiket sebanyak itu sebagai kompensasi pemindahan tarung ulang kedua petinju tersebut dari Houston, Texas ke Los Angeles.

Menurut dia, semula Golden Boy Promotions menetapkan bahwa tarung ulang kedua petinju tersebut tetap digelar di Hosuton, Texas karena penontonnya cukup banyak. Pada saat pertarungan di Toyota Center Houston, 28 Febuari 2009, daya tampung gedung tersebut 45 ribu penonton dan terisi 2/3-nya.

Tetapi, manajer sekaligus pelatih Chris John, Craig Christian, minta kepada Golden Boy Promotions agar tarung ulang tersebut dipindahkan ke Los Angeles dengan alasan dukungan terhadap Chris John kurang.

"Kalau nggak salah, orang Indonesia yang datang dan memberikan dukungan kepada Chris John sekitar 100 orang saja," katanya.

Akhirnya, kata dia, Golden Boy Promotions setuju memindahkan lokasi tarung ulang ke Los Angeles dengan kompensasi kubu Chris John harus membeli tiket sebesar 150 ribu dolar AS atau setara dengan sekitar 5.000 penonton di tribune biasa dan VIP.
Ia menambahkan, Golden Boy Promotions memandang bahwa daya tampung di Staples Center hanya 20 ribu hingga 25 ribu penonton saja.

Tarung ulang Chris John melawan Juaerez mendatang akan diisi sejumlah petinju seperti Victor Ortiz dan Jorge Paez, Jr. direncanakan juga tampil sebagai partai tambahan.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009