Jakarta (ANTARA News) - Juara bertahan Satria Muda Britama Jakarta telah menyiapkan strategi untuk membendung gempuran tim kuat XL Aspac Jakarta di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) putaran kedua, di Gedung Basket Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu.

"Ini merupakan pertandingan prestius, karena Aspac merupakan tim kuat didukung pemain-pemain muda yang bagus," kata pelatih Satria Muda Fictor Gideon Roring, Jumat.

Dia mengatakan akan mewaspadai serangan pemain-pemain muda Aspac yang sangat akurat dan luar biasa.

Fictor mengaku menyaksikan sendiri keperkasaan tim XL Aspac yang berhasil mengalahkan tim Citra Satria Jakarta, Kamis.

"Saya melihat XL Aspac memiliki kemajuan yang luar biasa dibanding sebelumnya, karena itu saya sudah meminta kepada para pemain Satria Muda untuk mengantisipasinya," kata Fictor yang akrab dipanggil
Ito.

Sebagai sama-sama tim kuat, katanya, kedua tim sudah memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing.

"Saya yakin tim Aspac juga sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi tim kami," kata Ito.

Sebagai juara bertahan, Ito mengaku klubnya optimis bisa memenangkan pertandingan.

"Yang pasti menghadapi pertandingan ini kami akan berhati-hati," tambahnya.

Sebelumnya, Asisten Pelatih XL Aspac Jakarta Mayckel SD Ferdinandus, Kamis menyatakan kesiapan timnya menghadapi Satria Muda.

"Kita siap dan tetap optimis menang," katanya.

Pada putaran kedua kompetisi IBL ini, kedua tim sama-sama membukukan satu kemenangan yang meyakinkan. Pada pertandingan Rabu (6/5), Satria Muda membekuk Pelita Jaya Esia Jakarta dengan skor 67-58.

Sedangkan Kamis (7/5), giliran Aspac melumat Citra Satria dengan skor telak 81-43.

Jumat sore ini, Satria Muda akan berhadapan dengan Angsapura Evalube Medan.

Satria Muda pernah menjuarai IBL pada 2004, sekaligus three-peat juara 2006, 2007, dan 2008.

Sementara Aspac merupakan juara kompetisi IBL tahun 2003 dan 2005.

(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009