Bogor (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan peluang untuk terjadinya koalisi antara Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sangat terbuka dalam pemerintahan dan di parlemen ke depan.

"Saya rasakan komunikasi berjalan (dengan PDIP). Ada jalan yang cukup terbuka untuk kemungkinan bisa bersama-sama dalam upaya lanjutkan pembangunan bangsa," kata Yudhoyono dalam pidato sukuran di kediaman pribadi Puri Cikeas, Bogor, Minggu malam.

Menurutnya, komunikasi politik terus dilakukan dan dimatangkan Partai Demokrat dengan pengurus PDIP dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mewujudkan rekonsiliasi antara kedua partai itu.

"Upaya rekonsiliasi atau menyambung kembali hubungan terus dilakukan. Kalau Tuhan menakdirkan kita bersama membangun negeri ini, itu jalan yang baik. Kami mohon bimbingan dan petunjuk agar terjalin koalisi yang baik untuk rakyat, untuk negeri ini, sejarah dan masa depan kita," kata Yudhoyono di hadapan puluhan pengurus, kader dan simpatisan Partai Demokrat.

Yudhoyono juga mengatakan upaya membangun koalisi baik dengan PDIP dan partai politik lainnya terus dipertajam usai pengumuman hasil pemilu Sabtu kemarin terutama dengan melihat kesamaan platform untuk membangun demokrasi dan keadilan.

"Kalau itu sepakat, maka kita bisa bersama dalam koalisi di pemerintahan dan di parlemen," katanya.

Menurut Yudhoyono, meski dari hasil pemilu Partai Demokrat bisa mengajukan sendiri capres dan cawapresnya dengan raihan suara 26,1 persen, namun upaya koalisi dengan parpol lain tetap akan dilanjutkan.

"Tetap lebih tepat dan lebih baik mematangkan dengan parpol lain koalisi yang diharapkan sudah terbangun," katanya.

Acara sukuran itu diakhiri dengan doa yang dipanjatkan oleh Habib Abdurrachman Al Habsy dari Kwitang Jakarta.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009