Sudah satu pekan kita bentuk pos pantau, setiap hari warga bergiliran berjaga dari jam 9 pagi sampai tiga sore
Jakarta (ANTARA) - Warga RT 005 RW 12 Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet bergotong royong melakukan sterilisasi dan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru COVID-19.

Ketua RT 005 Heru Setiawan Putra saat dihubungi di Jakarta, Senin, mengatakan gotong royong yang dilakukan warga seperti membentuk pos pantau mengawasi akses warga keluar masuk lingkungan.

"Sudah satu pekan kita bentuk pos pantau, setiap hari warga bergiliran berjaga dari jam 9 pagi sampai tiga sore," kata Heru.

Tidak hanya mengawasi akses warga keluar masuk, setiap warga yang masuk lingkungan RT 005 akan diukur suhu tubuhnya menggunakan 'thermal gun'.

Setelah diukur suhu tubuh, warga juga diharuskan mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun. Uniknya tempat pencuci tangan yang disediakan berupa mesin dispenser air galon.

Baca juga: Polisi amankan 20 orang pelanggar pembatasan sosial berskala besar

Bagi kendaraan bukan milik warga setempat akan disemprot cairan disifektan setiap kali masuk ke lingkungan RT 005.

"Kami juga merutinkan penyemprotan disinfektan setiap dua kali sepekan, dijadwalkan Rabu dan Minggu," kata Heru.

Kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan secara swadaya oleh warga RT 005 dan sebagian warga RT 004, dalam membeli cairan disinfektan dan alat penyemprot.
Setelah melakukan penyemprotan secara gotong-royong warga meluangkan waktu untuk makan bersama dan kumpul-kumpul di pos pantau. Meski begitu tetap diatur berjarak minimal satu meter dan selalu bermasker.

Hampir setiap hari di pos pantau ada warga yang mengirimkan makanan untuk konsumsi warga yang bertugas menjaga.

"Makanan berasal dari sumbangan warga, hari ini ada nasi padang, gorengan dan mendoan," kata

Baca juga: Terminal Tanjung Priok sosialisasi wajib penggunaan masker

Heru mengatakan upaya yang dilakukan warga RT 005 dan RT 004 tersebut sesuai dengan Seruan Gubernur Nomor 7 Tahun 2020 tentang Perlindungan dan Pencegahan Penularan pada Masyarakat yang memiliki Risiko Tinggi bila Terpapar COVID-19.

Seruan tersebut ditujukan kepada ketua RT, RW, Kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Kader Desa Wisma.

Selain menerapkan protokol kesehatan, warga RT 005 juga mengaktifkan jalur komunikasi informasi penanganan COVID-19 sesuai pedoman yang telah dibuat oleh Pemprov DKI, mendata kelompok berisiko.

Menurut Heru, sebelum ada pandemi COVID-19, warga RT 005 kompak dalam setiap kegiatan di lingkungan seperti kerja bakti.

Baca juga: Warga Sunter Muara sediakan tempat cuci tangan swadaya

"Sejak COVID-19 ini warga lebih akrab lagi dan semakin kompak satu sama lainnya. Warga yang memiliki materi lebih menyumbang makanan atau uang untuk konsumsi," katanya.

Sedangkan warga yang kekurangan ekonomi berpartisipasi dengan tenaga. Warga lebih peduli dengan kebersihan lingkungan.

"Pokoknya kebersamaan semakin erat," kata Heru.


 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020