Menurut aktor film ini, film drama komedi itu bisa dijadikan pembelajaran oleh kalangan muda maupun tua.
"Saya sangat tertarik. BCB menggambarkan hubungan orang tua dan anak dan anak hasil hubungan luar nikah. Bukan mencari kontroversi, tapi berusaha menampilkan potret realita dari sisi komedi," katanya, usai menyaksikan pemutaran film itu di Ciwalk, Bandung, Senin.
Ia juga mengatakan, film drama komedi lebih pas atau tepat bagi kultur masyarakat Indonesia, ketimbang tontonan 'ber-genre' horor yang tidak mendidik.
Berharap BCB sukses di pasaran, Wagub Jabar yang juga bintang film ini mengakui dirinya bangga karena film tersebut mayoritas syutingnya menggunakan `landscape` di Bandung.
Dede lebih jauh mengatakan, Pemprov Jawa Barat memang sedang mendorong agar proses syuting banyak dilakukan di Jawa Barat, bukan hanya di Bandung tetapi juga di kota-kota lainnya.
Bandung sebagai pusat industri kreatif juga diharapkan bisa menularkan keberhasilan itu ke kota lain di seluruh wilayah Jawa Barat maupun provinsi lain di Indonesia.
Pemutaran BCB di Ciwalk diawali acara "meet and great" bersama pemeran film tersebut, Olivia Lubis Jensen dan Ferdy `Element` Taher.
BCB yang diproduksi oleh Wanna B Pictures dan resmi beredar di seluruh bioskop Tanah Air mulai 7 Mei 2009.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
