Sepinya sebenarnya sudah hampir dua mingguan ini
Jakarta (ANTARA) - Halte TransJakarta Kuningan Madya, Jakarta Selatan sepi dari pengunjung karena imbas dari banyaknya rute moda transportasi itu dikurangi sejak dua pekan terakhir.

"Sepinya sebenarnya sudah hampir dua mingguan ini. Rute juga kan ada yang dikurangi jadi penumpang jelas lebih sedikit. Sangat sedikit bahkan ya," kata pelaksana harian (plh) TransJakarta Siti Komariah yang bertugas di Halte Kuningan Madya, Jakarta, Rabu.

Berdasarkan pantauan ANTARA, hanya ada dua orang petugas yang disiagakan di Halte Kuningan Madya itu dengan rincian satu orang petugas plh di luar halte sebelum tempat 'tapping' uang elektronik dan satu orang petugas off board di dalam halte dan bertugas mengarahkan pengunjung.

Hanya ada tiga rute yang melewati halte itu yaitu rute 6A Ragunan-Monas via Kuningan, rute 6 Ragunan-Halimun, dan rute 4D Pulogadung-Patra Kuningan.

Baca juga: Transjakarta imbau penumpang hindari kepadatan di halte dan bus

Siti mengatakan sejak diberlakukannya pembatasan jam operasional dan jumlah penumpang dalam satu bus akibat antisipasi COVID-19, masyarakat yang akan naik ke bus TransJakarta pun menjadi lebih rajin menjaga kebersihan.

"Kalau pun ada yang naik, mereka sering pakai hand sanitizer sebelum masuk ke busnya," kata Siti.

Siti pun mengatakan pengaturan kerja para plh dan petugas 'off board' pun mengalami perubahan dengan skema pembatasan.

"Sekarang di halte- halte kecil seperti di sini, paling banyak petugas dua. Itu pun harus 'physical distancing', lalu kayak saya plh sistem kerjanya 2 hari kerja 1 hari libur, kalau kayak petugas di dalam (plb) mereka 3 hari kerja 1 hari libur," kata Siti.

Baca juga: Perubahan layanan Transjakarta dinilai ganggu aktivitas

Meski menjelang pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Siti mengatakan hingga saat ini layanan TransJakarta masih mengikuti aturan pembatasan sebelum pemberlakuan PSBB yaitu hingga pukul 20.00 WIB.

"Saya sih sudah tahu, kemarin diumumkan jam 6 sore kan layanannya kalau PSBB diberlakukan. Tapi sekarang karena masih menjelang, jadi belum diberlakukan. Itu nanti efektifnya kan Jumat nanti. Kalau pun ada perubahan pasti manajemen akan kasih tahu dulu ke kita," kata Siti.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan Jakarta akan mulai menjalani aturan PSBB pada Jumat, 10 April 2020.

"DKI Jakarta akan melaksanakan PSBB sebagaimana digariskan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. Ini efektif mulai Jumat 10 April 2020," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/4) malam.

Baca juga: Aturan jaga jarak antrean picu keributan di Halte Pulogadung

Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan selama PSBB berlangsung nantinya seluruh layanan transportasi umum di Jakarta akan kembali mengalami perubahan jam operasional yaitu dengan jadwal pukul 06.00- 18.00 WIB serta pembatasan penumpang tetap berlangsung.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020