Seharusnya grup band asal Bandung itu membawakan 12 lagu sebagaimana "songs list" yang diserahkan kepada produsen minuman ringan, Coca Cola, selaku panitia penyelenggara.
Namun baru sepuluh lagu, tepatnya setelah menuntaskan lagu berjudul "Topeng", Ariel, vokalis grup Peterpan, berjalan ke belakang panggung.
Saat itu pihak panitia sedang berunding dengan petugas keamanan lantaran waktunya sudah mendekati azan magrib.
Kemudian panitia memutuskan, konser tidak bisa dilanjutkan dan Ariel pun menyatakan undur diri kepada ribuan penonton yang rata-rata duduk di bangku SMP dan SMA itu.
"Mohon maaf, kita harus menghormati azan magrib. Jadi kita akhiri dulu konser ini," kata Ariel sambilkan melambaikan tangan kepada para penonton.
Padahal seharusnya Peterpan masih harus menyanyikan dua lagu lagi, masing-masing berjudul "Khayalan Tingkat Tinggi" dan "Cobalah Mengerti".
Sebelum Peterpan, ajang tersebut dimeriahkan oleh grup musik lainnya, The Cangcuters yang membawakan 10 lagu.
Sementara itu, Media Relations Manager Coca Cola, Arif Mujahidin, meminta maaf kepada semua pihak atas terhentinya pertunjukan musik tersebut sebelumnya.
"Sebenarnya, kami mengajukan izin sampai pukul 21.00 WIB, tapi karena pihak kepolisian menginginkan acara itu dihentikan azan magrib, maka kami menghormati," katanya.
Acara "Schoolastic" itu diadakan di lima kota besar. Selain di Yogyakarta yang menghadirkan Peterpan dan The Changcuters, acara tersebut digelar di Medan pada tanggal 10 Mei 2009 yang dimeriahkan Samsons dan d`Massiv, di Surabaya (24/5) oleh Peterpan dan d`Massiv, Bandung (31/5), dan Jakarta (7/6), keduanya dihadiri Peterpan dan The Changcuters.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
