Jakarta (ANTARA) - Petani yang tergabung dalam Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) siap menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat, khususnya 11 komoditas strategis, di tengah merebaknya pandemi virus Corona baru atau COVID-19

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi di Jakarta, Kamis menyatakan adanya wabah COVID-19 maka pertanian harus semakin ditingkatkan kontribusinya karena masyarakat sangat membutuhkan pangan yang sehat.

"P4S harus menjadi pahlawan pertanian dalam menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat di tengah wabah ini," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Baca juga: DKI jamin stok pangan aman selama PSBB

P4S melalui P4SMART, lanjut Dedi, siap mendistribusikan produk hingga ke end user dalam keadaan baik, dipanen dan dipacking dengan harga terjangkau.

"Petani-petani di tengah kesibukannya bisa melakukan pelatihan dan permagangan, sekarang menunjukkan pengabdiannya terhadap negeri dengan terjun langsung penuhi kebutuhan pangan masyarakat," katanya.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Bustanul Arifin Caya menyatakan, kehadiran P4Smart dapat membantu daerah yang mengalami karantina sehingga pasokan pangan di wilayah tersebut tetap lancar.

Baca juga: 100 ton beras untuk rawan pangan di pantura Sumba Tengah

Selain itu, tambahnya, P4Smart juga dapat menjembatani antara petani dan konsumen pengguna produk pertanian.

"Kegiatan pertanian tidak boleh berhenti, jika pertanian berhenti maka kehidupan juga berhenti, dorong terus aktivitas pertanian agar program pembangunan pertanian jalan terus," katanya.

Menurut Bustanul, P4Smart memberikan kontribusi dan menyiapkan pangan sehat yang dihasilkan oleh petani khususnya P4S, selain itu keuntungan yang diperoleh dapat meningkatkan kesejahteraan anggota P4S dan masyarakat petani di sekitarnya.

Pewarta: Subagyo
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020