Madiun (ANTARA News) - Tujuh dari 11 korban luka dalam kecelakaan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang jatuh di Magetan, Jatim, Rabu lalu (20/5), dilaporkan akan selesai menjalani perawatan di RSUP dr Sudono Madiun pekan ini.

Tujuh pasien korban luka tersebut, antara lain, Uni Kusuma, balita Jeni, Warsito, Serka Susanto, Sulasmin, Serma Rudi Iswanto, dan Serka Agus Djuarsa. Ketujuhnya dilaporkan kondisi kesehatannya semakin membaik.

"Ketujuh pasien korban luka pesawat Hercules tersebut kesehatannya semakin membaik. Diperkirakan, dua hingga tiga hari lagi dalam pekan ini sudah diperbolehkan untuk pulang," kata Direktur RSUP dr. Sudono Madiun, Dr. Dodo Anondo, MPH, Senin.

Menurut dia, ketujuh pasien tersebut telah berada di ruang rawat inap Paviliun Merpati, dan kondisinya semakin membaik. Hanya dibutuhkan perawatan penyembuhan saja sebelum mereka pulang.

Sementara empat pasien lain masih memerlukan perawatan intensif karena lukanya serius. Empat pasien ini, adalah, Mayor Lekahena yang bertugas sebagai Kadis Logistik Lanud Biak, dan saat ini masih berada di ruang "intensif care unit" (ICU).

"Kedasaran Mayor Lekahena belum sepenuhnya pulih. Ia mengalami cedera otak yang cukup parah, sehingga butuh waktu untuk pemulihan. Meski demikian alat respirator sudah dilepas. Tim dokter akan membantu pernapasan korban dan mencegah kuman-kuman yang selama ini mengancam," katanya.

Sementara korban Angga masih memerlukan waktu dua minggu lagi untuk penyambungan kedua tulang pahanya yang patah, korban Mia Rusmiati juga memerlukan waktu lebih karena tulang rahang bagian bawahnya patah, dan korban Suyono yang menderita patah tulang paha.

"Meski masih memerlukan perawatan lama, namun keempat korban luka ini sudah di rawat di ruang rawat inap. Hanya Mayor Lekahena saja yang berada di ICU," kata Dodo lagi.

Adapun, secara rinci, jumlah korban luka jatuhnya pesawat Hercules C 130 yang ada di RSUP dr. Sudono Madiun, adalah sebagai berikut, satu orang pasien masih di ruang ICU, 10 orang di ruang rawat inap, satu orang dirujuk ke Surabaya, dan dua orang telah pulang.

Rumah Sakit TNI AU Lanud Iswahyudi Magetan sampai sekarang masih merawat seorang korban luka, yakni Prada Saputra. Ia dilaporkan keadaannya terus membaik meski belum dijadwalkan untuk pulang. Prada Saputra hendak menuju Biak ketika musibah itu terjadi.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009