Sepuluh warga sipil juga cedera dalam pemboman itu, yang terjadi ketika patroli AS lewat di kota Abu Ghraib, 25 kilometer dari ibukota Irak tersebut, kata pejabat itu kepada AFP.
"Ledakan itu menewaskan satu prajurit Amerika," kata seorang jurubicara militer AS.
Militer sebelumnya Rabu melakukan kesalahan mengenai lokasi serangan itu, dengan mengatakan bahwa pemboman tersebut terjadi di Baghdad timur, bukannya di daerah sebelah barat ibukota Irak tersebut.
Dengan kematian terakhir itu, jumlah prajurit AS yang tewas sejak invasi pimpinan Amerika ke Irak pada Maret 2003 menjadi 4.302, menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas angka-angka di situs independen icasualties.org.
Militer AS sebulan lagi menarik diri dari daerah-daerah perkotaan Irak, sebelum penarikan penuh dilakukan pada akhir 2011, sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian antara Baghdad dan Washington.
Abu Ghraib dulu menjadi ajang kekerasan Al-Qaeda dan gerilyawan lain, serta lokasi penjara dengan nama sama yang terkenal akan pelanggaran-pelanggaran oleh aparat keamanan terhadap tahanan. Penjara Abu Ghraib kini berubah namanya menjadi Penjara Pusat Baghdad.
Fasilitas penahanan itu menjadi sorotan internasional pada 2006 setelah skandal pelanggaran terhadap tahanan yang difoto oleh penjaga AS menyulut kecaman-kecaman internasional terhadap pasukan pendudukan yang dipimpin AS.
Di bawah pemerintahan Saddam Hussein, penjara itu terkenal akan penyiksaan-penyiksaan dan eksekusi terhadap tahanan.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
