Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali merosot pada perdagangan Kamis (16/4/2020) setelah sehari sebelumnya jatuh, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid turun 1,11 persen atau 76,10 poin, menjadi berakhir di 6.763,40 poin. Indeks IBEX 35 turun tajam 3,79 persen atau 269,10 poin menjadi 6.839,50 poin pada penutupan perdagangan Rabu (15/4/2020), setelah sehari sebelumnya naik tipis 0,54 persen atau 38,00 poin menjadi 7.108,60 poin.

Sebanyak 26 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX berakhir di wilayah negatif dan sembilan saham lainnya di wilayah positif.

Raksasa tekstil Inditex menderita kerugian terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya jatuh 5,01 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan jaringan hotel Melia Hotels International yang kehilangan 4,00 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan BBVA turun 3,92 persen.

Sementara itu, Cellnex Telecom, perusahaan operator telekomunikasi nirkabel terkemuka Spanyol, memiliki hasil terbaik (top gainer) dari saham-saham unggulan untuk hari kedua berturut-turut dengan harga sahamnya menguat 3,27 persen.

Disusul oleh saham perusahaan industri otomotif Spanyol CIE Automotive yang terangkat 3,25 persen, serta saham perusahaan penyedia energi Enagas meningkat 2,19 persen.



Baca juga: Saham Spanyol jatuh dipicu prediksi IMF atas lonjakan utang
Baca juga: Saham Spanyol menguat setelah libur Paskah, IBEX 35 naik 0,54 persen
Baca juga: Bursa saham Spanyol ditutup naik, pulih dari kerugian sesi sebelumnya

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020